Agenpos, Menjangkau Hingga ke-130 Negara

Perubahan zaman dan gaya hidup membawa dampak yang cukup besar ke segala bidang. Salah satunya adalah layanan jasa pengiriman. Bila dulunya orang lebih menyukai mengirim sendiri  dokumen atau barang ke seseorang atau ke sebuah tempat, atau mengutus kurir kantor untuk melakukan pekerjaan tersebut, kini relatif tidak lagi. Saat ini, pekerjaan tersebut beralih ke penyedia jasa layanan logistik yang mulai berkembang.

Berbagai merek muncul ke permukaan menyikapi demand yang juga terus berkembang. Karena semakin kompetitifnya pasar, tidak sedikit yang akhirnya gulung tikar dan memilih keluar dari persaingan. Meski demikian, ada juga yang terus bertahan dan berkembang. Salah satu brand yang terus eksis dan berkembang adalah Pos Indonesia.

Adaptif dengan perkembangan jaman, Pos Indonesia akhirnya meluncurkan sebuah konsep kerjasama kemitraan kepada masyarakat luas yang dikenal dengan sebutan Agenpos. Ini adalah sebagian dari strategi menaklukkan pasar. Di luar itu, Pos Indonesia memang memiliki misi untuk menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru di tanah air. Keberadaan Agenpos juga dimaksudkan sebagai bentuk pemberdayaan sektor ekonomi mikro melalui pengembangan pola-pola kemitraan dalam bisnis dan untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen.

Selain konsep kerjasama yang nyatanya sangat diterima masyarakat, Pos Indonesia juga mulai merejuvinasi jenis layanannya. Bila dulu kita lebih mengenal Pos Indonesia melalui layanan surat menyuratnya, kini melalui Agenpos melayani berbagai jenis layanan seperti pengiriman surat, dokumen, barang/paket serta penerimaan pembayaran berbagai macam rekening/tagihan (jasa keuangan). Selain itu, Agenpos tidak hanya menerima pengiriman dokumen, penjualan barang pos ataupun paket. Saat ini, Agenpos ini sudah bisa melayani pembayaran billing (PLN, PDAM, cicilan motor dan lainnya) ataupun transaksi online lainnya.

“Jasa layanan logistik semakin dibutuhkan karena perkembangan gaya hidup masyarakat kian dinamis. Apalagi ditambah dengan pertumbuhan bisnis e-commerce­ yang sangat dahsyat. Tentu keunggulan dari Agenpos yang menyasar semua lapisan masyarakat dan sudah terintegerasi dengan Kantorpos yang berjumlah ribuan outlet, menjadi nilai lebih bagi mitra untuk bisa berwirausaha,” papar Sandra Pratiwi, FP Bisnis Ritel Pos Indonesia.

Selain ribuan outlet yang telah tersebar di seluruh Indonesia, jangkauan Pos Indonesia tidak hanya meraja secara lokal. Menurut Sandra, Pos Indonesia sudah terhubung dengan jaringan 130 negara internasional. “Mitra yang sudah bergabung dengan Agenpos, otomatis sudah termasuk menjadi bagian dari administrasi jaringan Pos Indonesia yang tersebar di Indonesia maupun 130 negara internasional,” jelas Sandra. 

“Setiap anggota masyarakat baik individu maupun badan usaha dapat bergabung bersama dan menjadi bagian dari Pos Indonesia, sebagai perusahaan jejaring terintegrasi terbesar yang memiliki jaringan terluas, menjadi pengusaha Agenpos. Sebuah peluang usaha yang aman, mudah dan pasti menguntungkan,” ulas Sandra.

Tertarik menjadi Agenpos selanjutnya? Berikut lima langkah menjadi Agenpos: pemohon mengajukan permohonan secara tertulis untuk menjadi Agenpos kepada Kantor Pos terdekat, survey kelayakan oleh tim dari Pos Indonesia, Pos Indonesia menebitkan persetujuan/penolakan secara tertulis kepada pemohon, perikatan penyelenggaraan Agenpos dituangkan dalam bentuk perjanjian kerjasama pengelolaan Agenpos, dan pelatihan dan persiapan pengoperasian Agenpos.

Simak secara lengkap di sini

AGENPOS

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: -
  • Outlet: 2.324 Agen
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about AGENPOS, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: