Agenpos, Investasinya Bisa Kurang Dari Rp 12,9 juta!
Agenpos sejatinya menawarkan nilai investasi sebesar Rp 12,9 juta sebagai modal awal yang dibutuhkan untuk memulai pembukaan Agenpos. Menurut Tjahjaning Seno, Manajer Pengembangan Agenpos, nilai investasi tersebut merupakan nilai asumsi yang dibutuhkan calon pengelola Agenpos untuk membeli perangkat operasional pengelolaan Agenpos.
Perangkat-perangkat yang dimaksud diantaranya adalah : Pertama, PC/Notebook, dengan spesifikasi : Processor Pentium IV, Memory 1 GB, Space Harddisk 80 GB, OS Windows XP/Win7, Printer (Dotmatrix) LX300 / LX300+ / LX300+ II, Modem/Router Menggunakan koneksi ISP atau USB modem, Timbangan Digital s.d. 30 Kg, Deposit Transaksi, dan Biaya Lain-lain.
Akan tetapi, nilai tersebut sangat mungkin akan bisa jauh lebih murah lagi apabila calon pengelola Agenpos telah memiliki salah satu perangkat yang menjadi standar awal pendirian bisnis.
“Nilai investasi yang disebutkan di atas merupakan nilai asumsi yang akan dikeluarkan oleh calon pengelola Agenpos untuk memulai pembukaan Agenpos. Namun apabila calon pengelola Agenpos sudah memiliki salah satu dari perangkat yang dipersyaratkan, maka nilai tersebut otomatis akan berkurang. Contohnya, jika calon pengelola Agenpos sudah memiliki PC/Notebook yang sesuai dengan spesifikasi yang telah disebutkan, sehingga nilai investasi sejumlah Rp 12,9 juta berkurang. Dalam hal ini calon pengelola tersebut tinggal melengkapi perangkat yang belum tersedia, sesuai dengan persyaratan,” jelas Seno.
Meski bernilai investasi murah, namun Agenpos diyakini mampu bersaing di industri sejenis. Menurut Seno, Agenpos memiliki produk yang tidak dimiliki oleh kompetitor yaitu jasa keuangan dan Agenpos memberlakukan jemputan/pick-up tanpa harus membayar lagi fasilitas tersebut. Karena Agenpos adalah bagian dari Kantorpos itu sendiri.
Agenpos pun rajin menelurkan inovasi. “Inovasi yang saat ini sedang dikembangkan adalah berfokus pada mengintegrasikan layanan kurir dan jasa keuangan sehingga memberikan kemudahan operasional bagi pengelola Agenpos. Selain itu Agenpos juga sedang berinovasi dalam sistem top-up deposit, dimana pengelola Agenpos dapat melakukan top-up deposit tersebut tidak hanya di Kantorpos, namun di bank-bank terdekat dengan pengelola Agenpos pun bisa dilakukan,” jelas Seno.
Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, Agenpos menargetkan tahun ini dapat menambah jumlah Agenpos sekitar 2.300 unit Agenpos, dengan perolehan pendapatan ditargetkan 330 Milyar.
“Untuk meraih target tersebut, kami melakukan berbagai strategi yang salah satu di antaranya adalah optimalisasi pemasaran dan pembinaan usaha. Sehingga diharapkan masyarakat banyak ikut bergabung menjadi pengelola Agenpos dan Agenpos yang sudah berjalan dapat tumbuh berkembang.
Agenpos, lebih lanjut Seno mengungkapkan, melihat daerah yang potensial untuk mengoptimalkan pendapatan adalah di daerah Jawa dan Bali, khususnya di DKI Jakarta. Namun apabila untuk mengoptimalkan pengembangannya, berfokus ke Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah timur Indonesia.
Apakah Anda berada di wilayah tersebut? Segera mendaftar lewat aplikasi di bawah ini!
