10 Pertanyaan Mendasar Sebelum Membeli Franchise (Bag-8)

Bersiap membangun TIM JUARA!

Seperti yang pernah saya tulis di artikel sebelumnya mengenai kemauan Anda untuk belajar bagaimana mencari, merekrut, membuat training sampai dengan bagaimana merancang mereka menjadi sebuah kesatuan sinergi untuk membangun bisnis franchise yang sudah Anda beli. Beberapa Bisnis Franchise sudah mempunyai sistem perekrutan karyawan yang terpusat tetapi ada juga yang memberikan hak keseluruhan perekrutan karyawan di masing-masing franchisee.

Lepas dari dua hal tersebut tetap membutuhkan kesiapan Anda untuk mempelajari dan mempraktekkan langsung bagaimana mendapatkan dan menciptakan tim. Dari pengamalan saya dengan beberapa pemilik bisnis permasalah yang sangat ‘klasik’ adalah cari orang susah dan dikala sudah mendapatkan orang permasalahan lain timbul yaitu karyawan keluar masuk.

Tapi Anda jangan terlalu khawatir karena membeli bisnis franchise tentunya tidak sesulit apabila Anda memulai usaha sendiri dari nol. Bisnis franchise diciptakan berdasarkan dari pengalaman yang sebelumnya sudah dilakukan dan pada akhirnya dijadikan sistem. Perekrutan tim ini dimulai dari dasar bagaimana caranya orang-orang tersebut tertarik bekerja dengan Anda, bagaimana cara komunikasinya sampai strategi melalukan interview. Tentukan dulu idealnya seperti apa kira-kira orang yang nantinya akan menjadi tim Anda.

Meskipun Anda membeli bisnis franchise yang mungkin hanya membutuhkan satu orang tetap saja Anda akan bekerjasama dengan orang tersebut menjadi satu tim yang sinergi bukan hanya hubungan antara ‘bos’ dan ‘bawahan’. Saran saya prioritaskan mencari orang yang mempunyai karakter baik, jujur, mudah berkomunikasi dan mau belajar. Keterampilan bisa diasah dan dilatih apalagi mendapatkan orang yang mempunyai ‘blue-print’ seperti hal diatas akan sangat mudah menjadikannya seseorang yang cocok untuk menjadi salah satu tim.

Cara praktis untuk merekrut tim untuk beberapa bisnis franchise adalah dengan memasang iklan di media cetak atau online. Tips berikutnya Anda harus mengetahui secara detail di iklan tersebut sesuai dengan kebutuhan  bisnis dan mereka juga sebagai calon tim. Bagi kebanyakan bisnis, mereka hanya fokus dengan kebutuhan perusahaan saja dan tidak melihat apa saja yang dibutuhkan calon tim mereka sesuai dengan umur atau generasi.

Contoh misalnya kalau Anda menyasar generasi Z, mereka yang lahir diantara tahun 1995-2010 atau yang sekarang bisa dibilang adalah generasi net, membutuhkan strategi tersendiri didalam penulisan iklan untuk membuat mereka tertarik bekerja dengan Anda. Bukan sembarang orang saja yang tertarik tetapi semua yang terbaik dari generasinya. Penulisan iklan bisa diberikan  poin benefit seperti misalnya tangga karir yang jelas, insentif smart-phone terbaru dan pulsa, kredit kendaraan bermotor, dan lain-lain. Generasi X, terlahir diantara tahun 1965-1980, akan lebih tertarik dengan program asuransi kesehatan dan masa tua, program kepemilikan rumah, beasiswa anak, dll.

Duduk dan diskusikan cara merekrut tim ini dengan Master Franchisor bisnis yang Anda mau beli, dan bekerjasama dengan mereka untuk menjalankan strategi ini bersama-sama. Prinsipnya adalah berkomunikasi secara berkelanjutan dan bersinergi dengan Master Franchisor adalah kunci sukses bisnis franchise Anda.

Salam

Coach Ari Nugrahanto

 

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: