Young Chefs Academy

-
Since -

Rp. 0


Waralaba Young Chefs® Academy, Laba Menyeruak Dari Peluang Bisnis Kursus Memasak

Mungkin kita sudah akrab dengan kursus bimbingan belajar yang menghadirkan pembelajaran secara akademis. Bisnis bimbel ini lumrah tersedia untuk memperdalam ilmu pembelajaran akademis yang didapatkan oleh murid-murid di sekolah mereka. Umumnya pelajaran atau kurikulum yang disediakan tidak berbeda jauh dengan apa yang diajarkan saat di bangku sekolah.

Namun tidak hanya urusan pelajaran berbasis kognitif saja, beberapa kursus pendidikan juga memadukan bidang ilmu lain dalam kurikulum mereka. Misalnya saja kursus menggambar, kursus robotika, kursus seni, kursus komputer, hingga kursus memasak. Untuk yang terakhir, lembaga pendidikan nonformal yang concern terhadap kursus memasak adalah Young Chefs® Academy.

Waralaba Young Chefs® Academy, Kursus Memasak Bagi Anak-anak

Cooking academy untuk anak yang berlokasi di Kemang ini, merupakan sebuah franchise dari Amerika. Hadir dengan konsep yang ‘fun’ dalam kegiatan memasak untuk mengasah berbagai pengetahuan dan keterampilan. Bukan sekadar mengajarkan anak-anak dalam hal memasak saja, Young Chefs® Academy juga memiliki keunggulan memadukan konsep memasak dengan unsur mata pelajaran akademis.

Dengan tema yang berbeda setiap minggunya, anak-anak juga mendapatkan pengetahuan tambahan, sesuai tema yang diselipkan. Misalkan saat belajar masakan ala Meksiko, anak-anak juga akan mendapatkan sedikit pengetahuan tentang bahasa Meksiko, budaya, kondisi geografis dan lain sebagainya.

Selain keterampilan memasak, anak-anak juga dilatih kemampuan berbahasa asing karena selama kursus, sang pengajar menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Dengan tema yang berbeda tiap bulannya, anak juga mendapatkan pengetahuan sesuai tema yang diselipkan. Seperti saat French cuisine, pengajar juga mengajarkan beberapa kebudayaan Perancis, berbagai istilah Perancis yang berkaitan dengan memasak, tata krama, french napkin folding, dan sebagainya.

Waralaba Young Chefs® Academy Dibawa Dari Amerika Serikat

Adalah Felicia dan Aveline yang memboyong Young Chefs® Academy dari negara asalnya di Amerika Serikat. Membuka outlet perdananya di Kemang, Jakarta Selatan pada 2012, Felicia dan Aveline bahu membahu mengenalkan kursus memasak bagi anak-anak usia sekolah yang masih belum terlalu familiar di Indonesia.

Walau begitu, kehadiran Young Chefs® Academy pertama kali pada saat itu ditanggapi positif oleh masyarakat, terutama bagi orang tua yang mencari kursus memasak bagi anak-anak.

“Pada awal mengenalkan di Kemang itu sih responnya cukup bagus, bahkan diluar dugaan kami. Mereka para orang tua juga antusias sekali mengingat ini menjadi sesuatu yang baru kursus memasak untuk anak-anak di Indonesia. Selama ini mereka belum menemukan kursus memasak yang specialised mengajarkan memasak untuk anak-anak usia sekolah,” ujar Felicia kepada PlasaFranchise.

Lebih lanjut, Aveline menyambungkan jika pada pembukaan bulan pertama saja sudah hampir 100 murid yang mendaftar di Young Chefs® Academy. Bukannya tanpa hambatan dalam mengenalkan kursus memasak ini kepada masyarakat, namun Felicia dan Aveline paham betul dengan kebutuhan para orang tua di Indonesia, yang menginginkan buah hati mereka bisa fasih memasak terinspirasi dari tayangan Master Chef Junior di televisi.

“Memang di Indonesia cukup banyak bisnis sejenis, namun belum banyak yang spesialis untuk kids dan juga untuk professional. Engga gampang mengajarkan memasak bagi anak-anak, karena lebih tricky daripada mengajar orang dewasa. Untuk Young Chefs® Academy yang sudah berpengalaman di bidang ini hadir untuk mengakomodir kebutuhan itu,” sambung Aveline.

Peralatan Dapur Didesain Khusus Bagi Anak-anak

Di Young Chefs® Academy, anak-anak benar-benar dilibatkan untuk memasak, dari mencuci bahan baku, memotong-motong, bahkan hingga memasak. Jadi anak tidak hanya sekedar melihat demo masak yang dilakukan orang dewasa. Anda tidak perlu khawatir jemari si kecil terpotong karena memotong. Semua alat masak yang digunakan di sini aman dan disesuaikan standarnya sesuai kelompok usia anak. Tidak juga khawatir bahaya api, karena Young Chefs® Academy hanya menggunakan oven dan kompor listrik. Semua kegiatan yang dijalankan oleh anak-anak ini sesuai standarisasi dari Young Chefs® Academy Amerika Serikat.

Selain itu, Beragam games seru dan menarik sering diberikan, sembari anak-anak menunggu hasil kreasi selesai disajikan. Ketika memasak, anak-anak juga belajar sabar, mengembangkan kreativitas, bekerjasama sebagai tim dan melakukan tugas yang sifatnya multi-tasking.

Kursus dilaksanakan empat kali dalam satu bulan dan siswa terbagi dalam tiga ketegori kelas sesuai dengan usia. Kelas Kindercook (3-6 tahun) dengan durasi kursus selama 1 jam dan memasak 1 masakan yang lebih banyak melakukan aktivitas preparation untuk baking sehingga mereka tidak dekat dengan kompor. Kelas Junior Chef (7-12 tahun) yang membuat 2 masakan dalam 90 menit per kedatangan dan Kelas Senior Chef (13 tahun ke atas) juga akan memasak 2 masakan dalam waktu 1,5 jam.

Prospek Bisnis yang Anti Krisis

Berbicara mengenai prospek bisnis, Felicia dan Aveline mengungkapkan jika pendidikan di Indonesia sekarang ini sudah menjadi sebuah kebutuhan primer. Tentunya walau kondisi perekonomian tengah mengalami kelesuan sekalipun para orang tua tetap menginginkan pendidikan yang terbaik bagi buah hati mereka. Terlebih di sektor kursus memasak sendiri, masih sangat sedikit pemain bisnis yang concern terhadap pendidikan memasak bagi anak-anak.

“Jadi secara bisnis tentu bisnis kursus pendidikan tidak melihat krisis ya, karena pendidikan itu sudah menjadi kebutuhan primer. Terlebih daya tarik franchise kita adalah resep memasak yang akan diajarkan sudah didesain dengan supporting material akademiknya dari pusat franchise kami di Amerika. Jadi dari segi rasa, nutrisi, kurikulum pembelajaran yang dihadirkan sudah teruji dan terstandar bagi anak-anak,” terang Felicia.

Secara target market, Young Chefs® Academy memang menyasar masyarakat kelas menengah keatas. Bukan saja untuk pasar regular bagi keluarga yang memiliki buah hati saja, tapi beberapa sekolah-sekolah nasional dan internasional di Jabodetabek juga sudah menjadi langganan Young Chefs® Academy.

“Kita juga ada kerjasama dengan beberapa sekolahan. Ini yg bisa ditawarkan kepada mitra franchise kita, jadi pelanggan mereka tidak hanya limit di outlet saja, tapi juga bisa sekolah-sekolah dalam kegiatan ekstra kurikuler mereka. Sekarang ini kita sudah bekerjasama dengan Sekolah Pelita Harapan, dan Universal School Jakarta, berpuluhan sekolah-sekolah lokal dan internasional juga sering bekerjasama mengadakan field trip ke tempat kami,” tutur kedua wanita yang pernah merasakan hidup di luar negeri tanpa dibekali kemampuan memasak dan seringkali harus mengandalkan makanan instan sebagai anak kos di negeri asing.

Waralaba Young Chefs® Academy Menyediakan Berbagai Program Unggulan

Selain regular class, Young Chefs® Academy yang telah tersebar di lebih dari 12 negara ini, juga memiliki program field trip untuk sekolah-sekolahan seperti disebutkan di atas, paket ulang tahun, corporate team building, holiday class maupun private class.

“Untuk dewasa kita juga ada corporate team building package. Banyak perusahaan multinasional seperti Unilever, SOS, H&M, HSBC, yang telah mengadakan team building di tempat kita. Untuk konsepnya bisa dicustomized sesuai goal dari team building itu sendiri, biasanya yang popular dilakukan adalah cooking competition secara beregu di mana kekompakan dan ketangkasan mereka diuji,” tukas Aveline.

Salah satu program yang menjadi keunggulan Young Chefs® Academy adalah Holiday program. Young Chefs® Academy punya program Summer-Can-I-Cook yang sangat popular – kelasnya biasanya dilakukan di tiap liburan panjang sekolah (Des-Jan dan Juni-Agustus) dengan sistim paket 3 hari-1minggu. “Biasanya kelas kami sangat full untk saat-saat liburan sekolah bahkan banyak yang waiting list,” tutur kedua wanita ini.

Investasi Waralaba Young Chefs® Academy

Bagi anda yang berminat untuk terjun menjadi pemilik bisnis cooking academy, waralaba Young Chefs® Academy menawarkan paket kerjasama dengan investasi senilai Rp650 juta sampai Rp750 juta. Biaya itu sudah termasuk franchise fee senilai Rp250 juta selama lima tahun, renovasi outlet lengkap, equipment memasak, peralatan dapur dan juga fasilitas penunjang lainnya.

Kemudian jika mitra sudah bergabung dan bisnis sudah berjalan, Young Chefs® Academy sebagai franchisor mengenakan biaya bulanan senilai 10 persen dari gross sales per bulan. Felicia dan Aveline memproyeksikan mitra sudah bisa mencapai BEP mulai 2,5 tahun sejak bisnis berjalan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Young Chefs® Academy, silahkan isi form dibawah ini.


Brand Detail

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: 0
  • Outlet:
  • BEP:
  • Franchise Fee:
  • Royalty:
  • Others:
  • Address:
  • P.
  • E. infojkt@youngchefsacademy.com, marketingjkt@youngchefsacademy.com, felicia_2908@yahoo.com, avetosin@gmail.com
  • W.

Request Information

To learn more about Young Chefs Academy, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: