Warung Tekko Fokuskan Pengembangan Franchise Di Jabodetabek
Usai membuka peluang bisnis secara franchise kepada khalayak ramai sejak dua tahun lalu, Warung Tekko terus menancapkan cabang-cabang baru di berbagai wilayah dengan menggandeng investor sebagai mitra mereka. Sebelumnya bisnis yang mengusung kekayaan kuliner tradisional Nusantara ini, mengembangkan sendiri jaringan gerainya sejak memulai awal kiprahnya pada 2009.
Hingga kini total sudah lebih dari 50 outlet Warung Tekko sudah beroperasi di sejumlah wilayah mulai dari Jabodetabek, Jambi, Batam, Palembang, Medan, Bandung, Bali dan Surabaya. Meski begitu, bisnis yang menyajikan nuansa tradisional Indonesia dalam setiap gerai restonya ini tak berhenti untuk memperluas jaringan bisnisnya.
Seperti yang diungkapkan oleh Sidik Kadarsyah, Marketing Manager Warung Tekko baru-baru ini. Ia menerangkan pihaknya telah mancangkan target penambahan outlet baru tidak jauh dari hasil yang diraih pada tahun lalu. Pada 2016 kemarin, Warung Tekko berhasil menambah 5 outlet resto. Berkaca dari hasil itu, Sidik membeberkan jika target Warung Tekko membuka 6 outlet pada tahun 2017 ini.
“Target kami memang tidak terlalu tinggi, kami berkaca pada hasil tahun lalu. Selain itu kami juga ingin lebih menjaga kualitas pelayanan dan sistem distribusi untuk cabang existing. Untuk itu pada tahun ini kami sedang fokus pengembangan dapur pusat untuk meningkatkan kapasitas disitribusi,” ujar Sidik kepada FranchiseGlobal.com .
Lebih lanjut, jika perluasan distribution center milik Warung Tekko ini rampung, tentu akan meningkatkan layanan distribusi bagi cabang-cabang baru yang akan dibuka nanti. Guna mengefisiensi sumber daya, saat ini Warung Tekko masih membidik pembukaan cabang baru di area Jabodetabek. Menurut Sidik kendati ada permintaan pembukaan outlet dari luar pulau Jawa, pihaknya masih terkendala dalam hal supplier untuk mensupport keberadaan cabang baru tersebut.
“Selain itu di beberapa titik potensial di Jakarta masih ada yang belum tersentuh jaringan Warung Tekko. Apalagi saat ini banyak berdiri hunian super blok yang sudah menyatu dengan pusat perbelanjaan. Alhasil masih banyak lokasi yang bisa kami jajaki,” tambahnya.
Di Jakarta sendiri, jaringan outlet Warung Tekko tersebar merata mulai dari Jakarta bagian Barat, Pusat, Timur, Utara dan Selatan. Bila anda berminat, calon mitra bisa menyiapkan usulan lokasi baik berupa ruko atau tempat usaha di Mall.
Luas ukuran yang dibutuhkan minimal 160 meter persegi sampai 200 meter persegi. Bila disejajarkan untuk luasan ruko minimal ukuran dua unit ruko. “Investasi kami tawarkan franchise fee senilai Rp500 juta untuk lima tahun, bila digabungkan dengan biaya renovasi outlet investasinya bisa mencapai Rp1,2 miliyar lebih,” pungkanya. (adv)
