Mudahnya Menjadi Keagenan Kurir Lewat Peluang Bisnis SAP Express

Bisnis agen kurir di Indonesia memang tengah naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Bukan saja soal pengiriman barang yang kian mudah dijangkau hingga ke pelosok daerah di Indonesia, tapi juga soal teknologi yang menopang di balik bisnis kargo tersebut.

Kini, teknologi informasi yang berkembang pesat di masyarakat, mau tak mau ‘memaksa’ pelaku usaha pengiriman barang untuk menyesuaikan tren itu, demi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Tak salah jika beberapa brand jasa kurir sudah mengadopsi teknologi digital sebagai bagian dari pelayanan mereka.

Hal itu pula yang menjadi salah satu diferensiasi brand Satria Andalan Prima Express Courier, dalam menghadapi ketatnya kompetisi bisnis pengiriman barang di tanah air. SAP Express merupakan perusahaan jasa kurir yang mengusung jasa kurir yang menerapkan sistem android mobile online dalam proses bisnisnya.

Dengan sistem ini, pusat bisa memantau keberadaan kurir sehingga akurasi data dan posisi barang bisa terlacak dengan akurat. Menurut Budiyanto Darmastono, owner dari SAP Express, jika bisnis besutannya sampai saat ini menjadi perusahaan kurir satu-satunya di Indonesia, yang menggunakan teknologi internet dalam operasional kegiatan pengiriman barang sehari-hari.

Menangkap Peluang Dari E-Commerce

“Jadi semua pengiriman barang bisa dilacak melalui aplikasi android dan website secara real time. Jadi dimanapun bahkan dari rumah sekalipun kita bisa melacak posisi barang itu ada dimana. Itu yang menjadi keunggulan kita dibanding bisnis kurir sejenis,” ujar Budi kepada PlasaFranchise di kantornya.

Lebih lanjut, hal itu ditempuh SAP Express untuk menyesuaikan  industri e-commerce yang tengah bertumbuh secara pesat setiap tahunnya. Budi menyambungkan jika dibalik bisnis belanja online yang bisa berhasil juga karena turut didongkrak oleh bisnis pengiriman barang. Sehingga prospek bisnis agen kurir sangat menjanjikan untuk digeluti.

“Prospek bisnis kurir sangat besar sekali, apalagi di bisnis e-commerce sendiri pertumbuhannya rata-rata pertahun lebih dari 300 persen kenaikannya. Jadi bisnis logistik itu gak pernah mati, apalagi bila ekonomi negara bertumbuh bisnis logistik juga terus bertumbuh. Dari situlah kami bisa tumbuh besar,” sambung Budi.

Jaringan Di Seluruh Indonesia

Saat ini SAP Express Courier telah memiliki jaringan kantor cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Terhitung sudah lebih dari 720 agen mitra yang beroperasi di bawah jaringan SAP Express Courier.  “Kami mengajak masyarakat untuk membuka konter di setiap radius 500 meter di satu lokasi jalan raya, jadi satu kota itu bisa tersedia 50 sampai 100 konter di setiap 1 kota madya atau kota provinsi. Belum lagi kami punya target untuk membuka konter hingga tingkat kecamatan,” tandasnya.

 Bila calon mitra yang tertarik untuk menjadi pengusaha retail pengiriman barang, siapkan tempat usaha yang berlokasi di pinggir jalan dan bisa diakses oleh mobil. Luas tempat yang dibutuhkan pun sekitar 3x3 M² atau 3x4 M² untuk bisa dibuka menjadi konter kurir SAP Express. Kemudian investasi yang dibutuhkan senilai Rp5 juta.

Biaya itu nantinya akan dikembalikan kepada mitra berupa perangkat operasional seperti timbangan, komputer, peralatan kerja, seragam dan marketing tools. Diluar itu, mitra hanya perlu menyiapkan tempat usaha, calon pegawai, meja dan bangku saja. Untuk operasional pengiriman barang seluruhnya akan dilakukan oleh SAP Express sebagai franchisor operator.

“Kami memberikan profit share yang sangat tinggi, yaitu 25 persen dari transaksi harian untuk produk kurirnya. itu sangat menarik, karena bisnis yg lain tidak menawarkan keuntungan sebesar itu. Selain itu mereka tidak hanya menawarkan pengiriman barang saja, tapi agen-agen kami juga bisa menjadi payment point, menjual tiket travel, pembayaran kredit dan lain sebagainya,” pungkasnya.