Saatnya Franchise Berlomba Branding!

Brand dan Branding adalah dua hal yang berbeda. Brand adalah sebuah identitas dari produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, sehingga berbeda dengan kompetitor. Misalnya karena namanya unik, atau warnanya berbeda. Sedangkan branding merupakan salah satu pengaplikasian konsep pemasaran dalam rangka proses membangun dan membesarkan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Didalamnya mencakup seluruh kegiatan komunikasi kepada konsumen.

Makanya, ketika ada sebuah produk atau jasa yang melakukan branding, itu berarti ada upaya dari produk atau jasa tersebut untuk tampil lebih menonjol dibanding produk atau jasa yang lain. Nah, apa keutamaan melakukan branding? Mudah saja. Jika merek produk atau jasa sudah kuat pasti sangat dikenal, dan diterima oleh segmen pasarnya. Dan produk atau jasa yang seperti ini biasanya lebih mudah menguasai pasar karena memiliki daya tarik tersendiri dimata pasar.

Begitupula jika dikaitkan dengan bisnis franchise. Jika merek bisnis franchise kuat, maka namanya akan menjadi semacam jaminan bagi produk dan jasa yang dipasarkan. Alhasil, si franchisor ataupun franchisee pasti akan mendapatkan banyak keuntungan dari kekuatan merek yang dimiliki. Apa saja keuntungannya? Jelas, mereka akan mudah memasarkan produk-produk atau jasanya. Mereka akan bisa memiliki jumlah pelanggan yang banyak dan setia kepadanya, sehingga bisnis yang dijalankan benar-benar bisa memberikan keuntungan buat mereka.

Sayangnya, masih banyak pelaku franchise yang masih lemah dalam hal branding. Kebanyakan masih hanya bergelut soal konsep bisnis. Kalaupun ada, itu pun melulu lebih kepada menjual paket bisnis. Padahal, saat ini merek merupakan aset yang sangat penting agar bisa tetap hidup ditengah perkembangan perang pemasaran yang makin menggila.

Branding yang Benar

Jika bisnis kita ingin membesar dan tetap hidup ditangah persaingan maka salah satu caranya adalah melakukan branding. Branding yang benar adalah yang kontinyu serta harus menyesuaikan dengan situasi pencapaian nilai produk atau jasa itu sendiri.

Jika produk atau jasa belum dikenal, maka harus fokus pada awareness building. Tetapi jika produk atau jasa yang sudah dikenal tetapi kurang pemahaman, berarti perlu edukasi untuk menjelaskan apa yang bisa diberikan produk atau jasa tersebut kepada konsumen.

Ketika melakukan branding juga harus fokus. Maksudnya, branding harus menyasar segmen pasar yang sesuai dengan target market yang dibidik. Jika target market sembarangan, maka aktivitas branding juga semakin kacau. Misalnya saja, jika produk atau jasa yang kita tawarkan menyasar kalangan remaja. Maka branding itu juga harus menyasar mereka.

Satu hal lagi, sedini mungkin menghindari mitos branding itu mahal. Memang benar branding membutuhkan biaya, tapi sejatinya tidak selalu mahal. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa berpikir dan bertindak kreatif untuk mencapai tujuan dari branding tersebut. Dalam hal ini bisa lewat media Internet di antaranya website, blog, e-forum, jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan Komunitas. Semoga bermanfaat untuk Anda. Selamat Berbisnis!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: