Raih Penghargaan Prestisius, Bakmi Naga Resto Makin Merajai Bisnis Franchise Bakmi
Bisnis Waralaba Bakmi Naga Resto terus menunjukkan kejayaannya sebagai raja di bisnis franchise segmentasi bakmi. Bagaimana tidak, bisnis waralaba lokal yang berdiri sejak 38 tahun silam ini memang sudah tak asing lagi dibenak para pecinta kuliner oriental. Pelopor usaha franchise restoran bakmi ini, telah dikenal oleh masyarakat luas dengan keberadaan outletnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Pamor bisnis kuliner bakmi ini seolah tidak pernah redup ditinggal konsumen, walau bisnis di sektor makanan semakin banyak bermunculan inovasi-inovasi baru. Namun produk bakmi tetap diminati dan terus berkembang hingga sekarang.
Pesatnya perkembangan Waralaba Bakmi milik Susanty Widjaya ini juga tidak terlepas dari konsistensinya dalam menyasar target market yang sesuai dengan segmentasi mereka, yaitu kelas menengah. Apalagi varian menu yang ditawarkan Bakmi Naga Resto adalah menu yang berkualitas, dengan produk sendiri yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang merugikan kesehatan tubuh.
Disamping itu, Bakmi Naga Resto pun juga konsisten dalam menjaga eksistensinya di dunia digital dengan mendapatkan torehan google result 101 ribu lebih ditambah fans facebooknya mencapai 22 ribu lebih. Dengan prestasi itu, wajar jika merek ini mendapatkan penghargaan yang prestisius yakni Indonesia Digital Popular Brand Award 2017 untuk kategori Bakmi.
Kepada Franchiseglobal.com, Owner Bakmi Naga Resto Susanty Widjaya mengungkapkan bahwa keberhasilannya dalam mendapatkan predikat yang terpopuler di dunia digital tak lepas dari kerja keras dirinya bersama tim dalam membangun eksistensinya di dunia digital. “Dengan mendapatkan ini saya berharap bisa mempertahankan di tahun 2018. Harapan saya harus lebih meningkatkan lagi inovasinya. Karena kita sudah mengubah pola dari tradisional menuju modern dan sekarang digital. Banyak yang harus dilakukan kedepannya agar lebih digital,” katanya.
Perihal perkembangan bisnis, wanita yang akrab disapa Susan ini mengungkapkan bahwa Bakmi Naga Resto akan membuka bisnis terbarunya di Karawaci yang sebelumnya sudah dibuka terlebih dahulu di kota kembang Bandung. “Saat ini total outlet kita da 70 semuanya,” terangnya.
Untuk nilai investasinya, Susan mengungkapkan ada kenaikan di tahun 2017 ini. Menurutnya, untuk membuka satu outlet Bakmi Naga Resto dipatok nilai investasi 950 juta rupiah. “Karena jika berbicara kuliner, kita ini merupakan pelopornya Bakmi dan sudah dijamin sertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia dan tanpa bahan pengawet,” tutupnya.