Raih Manisnya Peluang Usaha Lewat Kemitraan Pisang Bugil
Kreatif dan inovatif. Itulah kata yang pas untuk bisnis kudapan berbahan dasar pisang bernama Pisang Bugil. Brand kemitraan asal Yogyakarta ini memberikan sebuah peluang usaha menggiurkan bagi para calon mitra nya yang tertarik berbisnis dengan bisnis ini. Soal rasa dan pangsa pasar tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, masyarakat Indonesia sangat gemar mengkonsumsi makanan yang satu ini.
Bisnis kuliner pisang yang dimotori oleh Masayid Sanusi Assegaf ini memberikan sebuah peluang usaha yang nilainya sangat terjangkau dan mempunyai peta pasar yang luas. “Kita investasi model booth dari angka 5 juta dan 6 juta rupiah saja,” katanya kepada FranchiseGlobal.com.
Saat ini, lanjut Sayid, bisnis kuliner Pisang Bugil sudah mempunyai 22 outlet. Menurutnya, keuntungan bermitra dengan Pisang Bugil ialah tidak dipungut royalty fee namun hanya dibebankan untuk packaging dan adonan kudapan tepungnya saja. “Perkiraan BEP pun diperkirakan bisa 2 sampai 3 bulanan,” ujarnya.
Perihal perkembangan bisnis, Sayid menjelaskan bahwa Pisang Bugil akan menyasar ke daerah Jawa Timur dalam minggu-minggu ini. “Rencananya kita juga akan ke Jakarta. Tapi masih kami kondisikan untuk ke Jakarta,” tuturnya.
Bisnis kuliner Pisang Bugil yang dilakoni oleh Sayid ini berdiri sejak akhir 2016. Bisnis ini tergolong kreatif dan inovatif karena dilengkapi oleh sekitar 14 variasi taburan. Seperti coklat, keju, greentea dan lainnya. Sehingga, Produk dari Pisang Bugil ini pun tergolong makanan yang berjiwa kekinian karena topping mengikuti trend dan selera pasar.
Disamping booth, Sayid juga menjelaskan bahwa Pisang Bugil hadir dengan konsep mini Container. Menurutnya, konsep mini container ini dijadikan satu dengan brand minuman bernama Es Cap Cinta. “Untuk model Container ini kami memberikan nilai investasi sebesar 20 juta rupiah. Sudah termasuk dengan minuman Es Cap Cinta,” tuturnya.
Bagi anda yang mempunyai passion dan modal, ada baiknya anda mencoba peluang usaha yang ditawarkan oleh Sayid ini. Pasalnya, jenis makanan ini masih bisa dikonsumsi oleh segala kalangan dan masih bisa eksis hingga kini.
