Quick Oriental; Bisnis Resto Cepat Saji Dengan Konsep Chinese Food

Restoran Chinese Food mungkin banyak dijumpai di berbagai sudut perkotaan di Indonesia. Meski menghadirkan kuliner oriental namun panganan khas negeri tirai bambu ini tidak pernah ditinggalkan penggemarnya. Terlebih ada beberapa panganan oriental dapat berakulturasi dengan citarasa Nusantara. Alhasil restoran Chinese food ini pun dapat diterima oleh lidah-lidah masyarakat lokal.

Bahkan seiring berjalannya waktu, permintaan akan kuliner oriental ini bertumbuh pesat. Indikasi ini bisa terlihat dari berjamurnya kedai-kedai atau restoran yang menyajikan menu Chinese Food. Tak terkecuali dengan Quick Oriental yang berpusat di kota Bandung, Jawa Barat. Resto yang membuka gerai perdananya pada awal 2015 ini turut menyemarakan panggung bisnis restoran Chinese food di Indonesia.

Kendati mengusung menu oriental sebagai produk andalannya, namun Quick Oriental paham betul dengan demografi market Indonesia yang mayoritas beragama muslim. Untuk itu sejak awal memulai kiprahnya, restoran Chinese food ini sudah mengajukan sertifikat halal ke LPPOM MUI agar semua kalangan masyarakat bisa menikmati produk yang disajikan.

Hal ini diutarakan langsung oleh Vincent King, CEO Quick Oriental saat agenda franchise expo IFRA 2017 Mei kemarin. Menurut Vincent, pihaknya menghadirkan restoran Chinese food dengan konsep fast food. Telebih ia melihat karakteristik masyarakat Indonesia terutama kalangan middle-low memerlukan hidangan yang siap disajikan saat berkungjung ke sebuah restoran.

Alhasil Quick Oriental tidak hanya terpaku dengan menu chinese Food semata, tapi juga dihadirkan variasi menu Katsu, Premium Bento, Hotplate, dan lain sebagainya. “Konsepnya hampir serupa dengan brand bento kenamaan nasional. Karena kami sadar hampir sebagian besar market sudah terbentuk dengan resto yang menyajikan menu bento siap saji. Mereka sudah paham ketika berkunjung ke resto, tinggal pesan dan makan sudah langsung bisa disajikan,” jelasnya kepada FranchiseGlobal.com.

Alhasil lewat konsep tersebut, Quick Oriental yang awalnya memulai satu project outlet, dapat menumbuhkan tiga outlet tambahan di kota Bandung dalam waktu yang cukup singkat. Kendati begitu, sebagai pendatang baru restoran Chinese food nasional, Quick Oriental ingin mengutamakan kualitas produk bagi para pelanggannya.

Untuk itu Vincent memboyong koki asli dari Hong Kong yang berpengelaman membesut resto hotel bintang lima di Indonesia, sebagai ujung tombak dapur Quick Oriental. “Kami mengkombinasikan antara konsep fast food dengan sajian Chinese fooddan kuliner nusantara yang diolah secara dine in. Saus ini yang menjadi keunggulan kami dibanding resto sejenis,” tambahnya.

Bagi anda yang berminat, Quick Oriental menawarkan peluang bisnis kepada calon franchise buyer yang tertarik menggeluti franchise restoran chinese food. Quick Oriental membanderol investasinya mulai dari Rp700 juta sampai yang paling lengkap senilai Rp1,2 miliar. Biaya tersebut sudah termasuk joining fee selama lima tahun, instalasi, equipment, stok awal bahan baku, namun diluar sewat tempat.

Quick Oriental

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: 2015
  • Outlet: -
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Quick Oriental, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: