Nikmati Segarnya Berbisnis Bersama Lion Express
Ini dia satu lagi pemain bisnis supermarket hadir menghiasi industri ritel Indonesia. Kali ini giliran PT Lion Super Indo yang meluncurkan supermarket berukuran lebih kompak dengan mengusung brand Lion Express. Lion Express dioperasikan dengan menawarkan konsep kerjasama waralaba di bawah bendera perusahaan Superindo Grup. Peluang usaha untuk para investor pun makin menggiurkan.
Hal ini diungkapkan oleh Division Head of Franchise Lion Express, Eric Rinaldo Syah. Menurutnya, hadirnya Lion Express merupakan suatu upaya untuk menggaet investor lokal dan pelaku UKM agar bisa menjadi bagian dari bisnis supermarket di Indonesia. “Nantinya kami akan menjanjikan keuntungan yang stabil dan mampu bertahan dalam situasi ekonomi yang dinamis,” katanya kepada franchiseglobal.com.
Lion Express, menurut Eric, menawarkan keunggulan sistem distribusi dan pelayanan yang sama dengan sistem yang dijalankan oleh Super Indo. Menurutnya, gerai Lion Express akan menempati ruang seluas kurang lebih 500 meter persegi dan menawarkan kebutuhan sehari-hari dan produk segar berkualitas dengan harga terjangkau. “Produk segar kami merupakan produk terbaik hasil kerjasama dengan para petani lokal. Sehingga kami turut membangun para petani lokal agar hidupnya jauh lebih baik,” tuturnya.
Dengan nilai investasi 2,5 miliar rupiah, Eric mengatakan bahwa Lion Express akan memberikan support terbaiknya kepada para investor dengan mempersiapkan segala macam kebutuhannya mulai dari survei lokasi, desain, pengembangan bangunan hingga penataan layout dan persiapan pembukaan gerai. “Investasi yang ditanam juga meliputi aplikasi dan sistem operasional supermarket yang dikelola oleh Super Indo,” terangnya.
Saat ini, kata Eric, Lion Express sudah memiliki gerai di Rempoa Tangerang Selatan. Dan tanggal 24 Mei 2017 ini, rencananya mereka akan membuka gerai di Jatimurni Kampung Sawah Bekasi.
Bisa dibilang, Pilihan industri ritel merupakan paling dicari meski ekonomi naik turun. Tapi kebutuhan pokok itu pasti dicari. Kedua, tingkat pertumbuhan ritel masih tinggi dan pertumbuhan kelas menangah juga makin tinggi, artinya peluang investor untuk membuka bisnisnya di ritel masih mempunyai cakupan bisnis yang luas.
.webp)
