Meraup Other Income Dari Jaringan Franchise

Banyak yang bilang menjadi franchisor itu enak. Selain mendapatkan franchise fee dari menjual unit bisnis franchise, franchisor juga bisa mendapatkan royalty fee setiap setiap bulannya. Belum lagi jika franchisee membeli bahan bakunya dari franchisor. Bisa dibayangkan keuntungan yang didapat oleh franchisor jika memiliki jaringan bisnis ratusan cabang.    

Tapi kenyataannya tidak begitu. Kenyatannya di lapangan banyak franchisor yang mengeluh karena biaya operasional membengkak tinggi begitu jaringan franchisenya menggurita. Karena biaya operasional yang melambung tinggi maka pendapatan bisnis franchisor pun tidak cukup untuk menutupi biaya operasional bisnis. Maka tidak sedikit franchisor yang menutup bisnis franchisenya ketika dalam kondisi ini. Menurut saya ini adalah problem yang sering dialami franchisor.    

Namun demikian, tidak jarang juga saya menemukan pelaku franchise yang begitu happy dengan kinerja bisnisnya. Bahkan ia sendiri merasa beruntung bisa memiliki jaringan bisnis franchise karena dari situ ia bisa membangun pundi-pundi kekayaan.

Jika melihat kedua cerita diatas, berarti ada something wrong pada kasus franchisor pertama. Franchisor yang pertama mungkin saja terlalu menggantungkan sumber income dari franchise fee, royalty fee dan menjual bahan baku. Kalau hanya mengandalkan ketiga sumber income itu saja biasanya franchisor akan mengejar target dengan membuka gerai sebanyak-banyaknya untuk menutupi biaya operasional.

Sejatinya, seorang franchisor haruslah orang yang kreatif dan cerdas memanfaatkan jaringan franchisenya. Sebab banyak other income yang bisa didapatkan dari sana. Kalau franchisor bisa memanfaatkan (mengoptimalkan) jaringan franchisenya, ia akan mendapatkan sumber income yang maha banyak. Berikut ini contoh sumber income yang bisa didapatkan franchisor dari jaringan franchise;

Pertama, meyediakan karyawan. Kadang franchisee males cari SDM, mereka juga repot me-manage keluar masuk karyawan. Nah franchisor bisa menyediakan SDM dengan imbalan 1 juta perorangnya. Saya pikir karena permintaan pasar ya lazim-lazim saja. Ini salah satu channel pendapatan bukan memanfaatkan franchisee dengan mendagangkan orang.

Kedua, menambahkan berbagai varian produk sebagai sumber pendapatan lain. Contohnya adalah Alfamart atau Indomaret yang cerdas melakukan ini. Kedua merek ini menyediakan beberapa produk tambahan seperti tiket olahraga, pulsa telepon, listrik, tiket kereta api, tiket pesawat, penitipan uang, bahkan menyewakan sebagian lahannya untuk pedagang kaki lima. Ini tentu saja other income yang begitu besar.

Ketiga, menyediakan material promosi. Mitra bisnis biasanya membutuhkan seragam kerja, flyer, spanduk, neon box dan lain sebagainya untuk promosi. Nah itu bisa dimanfaatkan oleh franchisor untuk dijadikan pendapatan baru.

Keempat, maintenancegerai bisnis . Setelah usaha franchise berjalan cukup lama biasanya gerobak atau gerai bisnisnya mulai kusam atau rusak. Franchisor bisa membuat tim untuk mengecet outlet, ganti neon box, desain interior atau yang lainnya. Ini juga jadi sumber income tambahan yang bisa dimiliki franchisor.

Kelima, franchisor bekerjasama dengan pihak lain untuk kegiatan advertising di gerai franchisee. Misalnya Coca Cola mau jual tapi sambil branding di toko milik franchisee. Kalau dalam satu tahun ada beberapa sponsor di gerai franchisee tentu akan jadi pundi-pundi yang menarik bagi franchisor.

Lima sumber pendapatan diatas jika diterapkan para franchisor secara efektif maka bisa melompatkan pendapatan mereka. Tapi sayaratnya harga produk atau jasa yang ditawarkan oleh franchisor harus bisa bersaing dengan harga pasar. Jangan sampai franchisor mematok harga lebih tinggi dari harga pasaran karena bisa mengurangi pendapatan bsnis franchisee.

Franchisor yang memiliki banyak sumber pendapatan akan punya finansial yang kuat untuk membangun organisasi bisnisnya. Ia bisa membangun supporting bisnis seperti system IT, central kitchen atau gudang, tempat training, atau bahkan bisa untuk membuka gerai sendiri. Selain itu franchisor juga harus punya gerai milik sendiri sekitar 30% dari rotal gerainya, sehingga ia punya sumber pendapatan dari situ.

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: