Menjerit Untung Peluang Usaha Mie Setan Njerit
Tak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia sangat menyukai makanan bersegmentasi Mie. Apalagi jika bumbu racikan Mie tersebut disajikan dengan bumbu pedas. Alhasil, peluang usaha kemtiraan Mie Pedas pun kian terdongkrak dengan tajam. Hal ini yang tengah dilakoni oleh satu bisnis kuliner mie bernama Mie Setan Njerit.
Brand yang dimotori oleh Diestha Cindy Martha ini mulai merintis bisnisnya di tahun 2014 saat itu di Jawa Timur. Menurut penuturan Rudi selaku pasangan dari Diestha Cindy Martha ini Mie Setan Njerit sudah memiliki 2 cabang milik sendiri dan 7 cabang milik mitra. “Kami berencana buka cabang di Bali tanggal 17 ini di Singaraja. Kemudian untuk 10 November kami akan buka di Makassar dan akhir November akan membuka di Palu Sulawesi,” katanya kepada FranchiseGlobal.com.
Dari namanya para penyuka Mie pasti sudah terbayang pedasnya. Ternyata benar, salah satu yang membedakan Mie Setan Njerit tersebut dengan mie lainnya adalah restoran ini memberikan berbagai pilihan menu pedas beserta level kepedasan. Lebih spesifik, menu yang disediakan adalah mie kuah dan mie goreng dengan pilihan tingkat kepedasan dari level 1 dengan 2 cabe hingga level 20 dengan 150 cabe.
Lantas bagaimana dengan peluang usaha mie pedas ini yang diberikan? Rudi menuturkan ada tiga paket kemitraan Mie Setan Njerit dengan nilai investasi harga paketnya mulai dari Rp 25 juta, Rp 50 juta dan Rp 75 juta. “Untuk tahun depan. Paket yang 25 juta kami tiadakan. Sehingga ini kesempatan terakhir hingga akhir tahun kepada para mitra yang ingin mengambil paket kami,” terangnya.
Paket pertama senilai 25 Juta, mitra akan mendapatkan fasilitas seperti dapur set, banner, wallpaper, bahan baku untuk dua hari, dan lampu hias. Setiap outlet juga disiapkan seorang koki. “Paling lengkap paket ketiga dimana mitra akan mendapatkan fasilitas dapur set, kulkas, freezer, mesin kasir, meja kasir, meja dan kursi 16 set, lampu hias, neon box, bahan baku untuk 10 hari, speaker musik, kipas angin dan TV 24" pokoknya lengkap,” tuturnya.
Uniknya, bisnis besutan Rudi bersama istrinya ini tak memungut biaya franchise dan biaya royalti, namun mitra wajib memasok bahan baku wajib seperti mie, minyak dan bumbu dari pusat jika habis. Pembukaan setiap outlet baru bagi mitra biasanya di ruko ataupun foodcourt.
.webp)
