Mengelola Keuangan Gerai Waralaba Restoran
Makanya banyak terjadi kasus suatu perusahaan atau suatu usaha yang semula dirintis berjalan dengan baik tiba-tiba mengalami kebangkrutan karena salah dalam mengelola keuangan peluang usaha restoran dengan konsep waralaba restoran atau franchise restoran. Hal itu jangan sampai terjadi pada gerai waralaba restoran yang kita kelola.
Untuk menghindari hal itu diperlukan strategi dan langkah terencana untuk mengatasinya. Sistem akuntansi berperan penting dalam hal ini karena prinsip dan konsep yang terkandung di dalamnya adalah untuk mengatur keuangan agar mudah dalam mengetahui peta keuangan usaha kita. Kita bisa menerapkan sistem akuntansi yang sederhana dalam gerai waralaba restoran atau franchise restoran kita.
Konsep yang harus kita terapkan antara lain:
1.Konsep Entitas
Konsep entitas intinya adalah pemisahan antara aset pribadi dengan aset usaha atau aset usaha yang satu dengan lainnya. Pemisahan ini dimaksudkan agar kita tidak mencampurkan antara pribadi dan usaha, baik dalam pendapatan maupun pengeluaran. Banyak diantara kita yang mempunyai usaha lebih dari satu, maka konsep ini harus diberlakukan sehingga kita tahu masing-masing perkembangan usaha kita. Apakah usaha yang satu lebih profit dari usaha lainnya atau sebaliknya. Seringkali karena itu merupakan usaha kita sendiri tanpa terasa kita menggunakan uang usaha untuk kebutuhan pribadi kita. Kita boleh menggunakan uang dari hasil usaha untuk kepentingan pribadi tapi tentu ada aturan dan tata caranya. Bisa saja kita terapkan bahwa kita mendapatkan gaji bulanan dari hasil usaha kita, bisa kita tetapkan misalnya 5% dari penjualan. Kedisiplinan dalam pencatatan sangat penting dilakukan agar tidak ada penggunaan dana yang tidak jelas alokasinya. Untuk membantu mendisiplinkan keuangan outlet, perlu dibuat satu rekening bank secara khusus per satu jenis usaha dan terpisah dari rekening pribadi. Katakanlah kita punya 2 gerai waralaba restoran MagFood Amazy, maka kita harus punya 2 rekening terpisah.
2.Konsep Periode waktu
Konsep periode waktu adalah pemisahan antara periode waktu yang berbeda, dalam operasional gerai waralaba restoran atau franchise restoran atau waralaba fried chicken dipakai periode bulanan. Jadi laporan keuangan baik itu berupa laporan penjualan, laporan pengeluaran dan laporan cashflow dipisahkan antara bulan ke-1, bulan ke-2 dan seterusnya. Antara pemasukan dan pengeluaran harus matching pada periode yang sama, misalnya kita mendapatkan pendapatan dari penjualan 1.000 potong ayam dengan biaya produksi terdiri dari ayam potong, bumbu, tepung, minyak, kemasan dan lain-lain; pada bulan yang sama harus dibandingkan dengan pengeluaran untuk pembelian bahan baku ayam potong, bumbu, tepung, minyak, kemasan dan lain-lain tersebut.
Jadi cashflow kita menunjukkan kondisi yang riil antara pemasukan dibandingkan dengan pengeluaran yang terjadi. Kalaupun ada pembayaran kepada supplier yang ditunda, lebih baik sudah dialokasikan dananya dan disimpan, pada saat jatuh tempo bisa langsung dibayarkan. Sering terjadi di beberapa gerai waralaba restoran atau franchise restoran atau waralaba fried chicken, business owner menunda pembayaran kepada supplier dan mengira dananya banyak di kas dan digunakan untuk keperluan pribadi, ternyata masih banyak hutang yang harus dibayar, sehingga bulan depan bingung karena tidak ada dana untuk membayar hutang supplier. Hal ini bisa mengurangi kepercayaan supplier kepada kita yang berakibat kita akan kesulitan mendapatkan bahan baku
Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat para franchisee dalam menjalankan operasional gerai waralaba restoran atau waralaba fried chicken. Kuncinya adalah disiplin di dalam pengelolaan keuangan, agar anda sukses dalam menjalankan usaha waralaba restoran atau waralaba fried chicken.
SUWANTO
Business & Product Development MagFood Amazy
.webp)
