Mengeksplorasi Peluang Bisnis Pendidikan Global Art yang Mendunia

Bila membicarakan unsur pendidikan bagi setiap insan manusia, mungkin di belahan dunia manapun setiap orang berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Di dalam sebuah negara pun pemerintahan di wilayah tersebut tersebut berkewajiban memberikan fasilitas atau tempat pendidikan yang terbaik kepada masyarakatnya agar bisa mengembangkannya secara universal. Tak cukup hanya peran pemerintah saja yang menyediakan wadah lembaga pendidikan sebagai tempat menimba ilmu, untuk itu bertumbuhlah lembaga pendidikan formal maupun nonformal sebagai tempat pendidikan alternatif bagi masyarakat.

Tak ayal hal ini membuat kita dapat melihat kursus bimbingan belajar bertebaran di tengah-tengah masyarakat dan ramai dikunjungi oleh siswa-siswi sekolah formal. Kondisi ini juga berlaku bagi kursus menggambar waralaba Global Art. Bisnis pendidikan yang berdiri sejak 1999 ini, concern terhadap mendidik para muridnya untuk mengenal keseluruhan teknik dan metode dari seni, hingga anak-anak tersebut dapat terbantu dalam sistem pembelajaran yang didapat dari bangku sekolahan.

Banyak dari para orang tua yang menitipkan anak-anak mereka ke lembaga pendidikan nonformal agar tumbuh kembang si anak bisa lebih baik lagi. Kursus menggambar Global Art memadukan unsur kreativitas dan pengolahan ide melalui kurikulum mereka yang berbasi seni atau art. Murid-murid yang berkunjung pun didominasi oleh anak-anak sekolah usia Play Group, SD, dan SMP, karena pada usia tersebut adalah masa keemasan tumbuh kembang seorang anak.

“Kegiatan menggambar akan meningkatkan imajinasi yang berhubungan dengan pemikiran kritis dan analitis. Kita ingin anak-anak yang punya ide atau gagasan di kepala bisa disampaikan kepada orang lain, kita bisa memberikan beberapa dasar untuk mereka agar bisa menyampaikan hal tersebut dan orang lain bisa mengert,” Tutur Michael Sandy. Marketing Manager dari Global Art.

Kurikulum berbasis Art

Global Art, memiliki kurikulum mengajar yang didesain khusus untuk bisa mengolah suatu ide-ide dengan media seni menggambar, terutama bagi anak-anak hingga tingkat advance yang sudah teruji kapabilitasnya. “Kita punya silabus yang telah diakui di dunia internasional dan sudah dipraktekkan di 15 negara, terakhir di Amerika Serikat, dan setahu saya kita satu-satunya kursus pendidikan dari Asia Tenggara yang bisa masuk sana,” Kata Michael.

Negara-negara yang menjadi pelabuhan bisnis Global Art diantaranya ada dari Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, Kamboja, Brunei Darusalam, dan Vietnam. Kemudian Negara Asia lainnya ada India, China, Hongkong, Yordania, Sri Lanka, dan ditambah Australia, serta Amerika Serikat. Kemudian setiap negara berhak mengadakan lomba nasional untuk para murid-muridnya, pemenangnya akan dilanjutkan ke lomba tingkat internasional yang diselenggarakan bergiliran pada setiap negara per tahunnya.

Michael menambahkan, jika di masa depan kreativitas menjadi ekonomi baru, dengan berkembangnya gaya hidup digital dan persaingan individu yang semakin besar. Anak-anak tentu membutuhkan kemampuan berkreasi agar jauh lebih unggul, dan bisa menghadapi tantangan zaman.

Global Art mencoba menjawab tantangan zaman akan perkembangan industri kreatif yang semakin besar, lewat membangun dan mendesain kurikulum pendidikan. Kedepannya bisa meningkatkan disiplin belajar anak-anak, sehingga mereka akan menjadi lebih kreatif dalam kehidupa nsehari-hari mereka. Ini menunjukan pentingnya pendidikan karakter makin dibutuhkan masyarakat, guna daya kreativitas anak-anak usia sekolah sudah terasah sejak dini.

Pengembangan Outlet

Waralaba kursus menggambar asal Malaysia ini, telah mengembangkan pengaruh bisnisnya di Indonesia sejak 2004 dan sukses mendirikan total lebih dari 100 gerai di kota-kota besar Indonesai. Center—sebutan lain dari outlet Global Art, tersebar di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, Malang, Surabaya, Bali, Balikpapan, Makasar, Batam, Medan, dan kota-kota lainnya.

Melihat pangsa pasar Global Art yang menyasar para orang tua kelas menengah yang memiliki anak usia sekolah. Belum lama ini, Kursus menggambar itu, baru saja menambah center (outlet) terbarunya di perumahan Legenda Wisata Cibubur dan wilayah Banyumanik, kota Semarang. Serta dalam waktu dekat juga akan dibuka center baru di wilayah Batam, dan Permata Hijau Jakarta Selatan.

“Kita punya target di 2015 ini membangun 20 center baru, dengan memfokuskan pengembangan di pulau Sumatra. Di sana daerah yang cukup potensial karena menjadi jalur perdagangan dan banyak kota-kota yang sedang berkembang.” kata Pria yang sudah bergabung dengan Global Art sejak 2004 ini.

Pembelajaran

Waralaba pendidikan Global Art, rata-rata memiliki murid pada setiap outletnya yang berkisar antara 80 sampai 100 siswa per bulannya. Jika lokasi wilayahnya strategis, bisa mencapai hingga 200 siswa per bulannya. Selain jumlah siswanya yang berbeda-beda sesuai dengan latar belakang pendidikan formalnya, paket materi pembelajaran hingga metode silabusya pun dibedakan sesuai dengan kapasitas atau bakat si anak.

Jadi tak hanya sekedar menggambar yang dilakukan oleh murid-murid yang berkunjung di Global Art, namun ada ilmu dan variasi lainnya yang membuat lembaga pendidikan ini berbeda dengan kompetitor sejenis. Untuk main course, mereka memberikan seni visual art atau creative coast, yaitu pembelajaran seni visual yang diberikan bagi kelas basic dari balita sampai remaja.

Selingannya ada seni handycraft, yaitu pembelajaran melalui media tiga dimensi yang bisa dihias sekreatif mungkin. Lalu untuk pembelajaran di rumah ada juga menggambar dengan menggunakan cat acrlylic dengan media canvas. Kemudian untuk kelas advance hingga dewasa, Global Art punya program yang memfokuskan pewaranaan menggunakan acrylic selama enam bulan dengan peralatan kuas ataupun piso layaknya pelukis profesional.

Tahapan Bermitra

jika anda tertarik untuk bergabung,waralaba pendidikan Global Art membuka peluang bisnis bagi investor yang ingin terjun di dunia kursus bimbingan belajar, siapkan usulan lokasi minimal ruko dua lantai ukuran 5x10 meter. atau bisa sewa unit di plaza, mall atau gedung sejenisnya dengan luas minimal 35 meter persegi. Diprioritaskan lokasi center bedekatan dengan sekolah formal, perumahan, tempat kursus bimbel lainnya. Nantinya tim pusat akan mesurvey usulan lokasi milik mitra tersebut.

Kemudian investasi modal yang diperlukan sebagai joining fee selama tiga tahun senilai Rp125 juta. Biaya tersebut belum termasuk dekorasi bangunan dan sewa tempat sebagai lokasi bisnis. Bila ingin diasumsikan untuk biaya sewa tempat, renovasi interior dan eksterior, dibutuhkan biaya berkisar Rp1,5 juta sampai Rp2,5 juta untuk dekorasi tempat per meternya, bila ditotal bisa mencapai harga rata-rata Rp150 juta.

Kemudian asumsi sewa tempat untuk ruko biasa, rata-rata senilai Rp180 juta sampai Rp200 juta. Kemudian ditambah dengan biaya-biaya lain dan dijumlah dengan keseluruh biaya yang diperlukan, total investasi dapat mencapai Rp400 juta hingga Rp500 juta. Besaran biaya tersebut pun bisa berbeda-beda tergantung lokasi wilayah atau kota yang akan disinggahi oleh center tersebut.

“Kita ada persyaratan lokasi sesuai pengalaman kami sebelumnya, seperti di area pendidikan, lokasi berbentuk ruko ataupun gedung yang bisa disewa perslot, yang dapat dikonsultasikan sebelum membuka bisnis ini. Pemilik juga bisa mendapat profit tambahan dengan menjual produk merchandise kami,” kata Michael.

Prosedur bermitranya pun tidak terlalu rumit seperti yang dibayangkan, mitra cukup mendatangi kantor pusat dari Global Art di wilayah Lippo Karawaci Tanggerang. Nantinya pihak pusat akan menjelaskan seluruh syarat dan tahapan yang akan dilaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur. Kemudian bila mitra sudah bekerjasama, pusat akan tetap mensupport baik dari sisi operasional, marketing, hingga pengontrolan.

“Kita satu-satunya pendidikan yang teringentrasi secara online untuk urusan keuangan, absensi dan beberapa aspek lainnya. Kita juga sedang mengembangkan sistem jika mitra sedang pergi ke luar kota hingga ke luar negeri sekalipun, mitra masih bisa mengontrol outletnya secara online dan realtime,” tutupnya. (adv)

Klik Waralaba Global Art Indonesia untuk info kemitraan, franchise, keuntungan, investasi dan informasi lengkap lainnya.

(Heksa R.P)

Global Art

  • Company: PT Global Indonesia Artistika Tunggal
  • Country: ID
  • Since: 1999
  • Outlet: 600+
  • BEP: ± 24 bulan
  • Franchise Fee: Rp 125 juta untuk 3 tahun
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Global Art, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: