Menarik Keuntungan Bisnis Lewat Kursus Bahasa Asing English First
Persaingan global telah menuntut masyarakat untuk ambil andil dalam hal strategi dan pengetahuan. Mau tidak mau, persaingan global tidakbisa dihindari. Artinya semua harus siap menghadapi itu dan semua harus bergerak cepat agar menjadi manusia unggulan.
Karenanya, diperlukan persiapan yang matang seperti skill, gelar dan sikap yang benar maka globalisasi merupakan peluang untuk kita menjadi lebih baik. Salah satu persiapan yang telah banyak disadari adalah kematangan dalam menguasai bahasa internasional. Melihat peluang ini, salah satu lembaga kursus terbesar di Indonesia, English First (EF) menawarkan jaringan bisnis pendidikan bahasa inggris yang sangat prospektif.
50 tahun berpengalaman di pembelajaran bahasa, Lembaga pendidikan yang berasal di Swedia ini hadir untuk menyasar target pasar premium class. “Sesuai visi dan misi kami, kami ingin EF dapat membuka dunia melalui pendidikan. Oleh karenanya kami akan menjangkau seluruh Indonesia yang kami bisa, sehingga para peserta dapat membuka diri, pemikiran dengan bahasa inggris yang baik. Kami akan terus memaksimalakan hal itu”, ungkap Yudhie, SEO & SEM Specialist EF saat diwawancarai franchiseglobal.com.
Lebih lanjut, Yudhie mengungkapkan jika English First sangat confident dengan strtaegi Waralaba English First mulai dari segi marketing, akademik, operasional dan SOP.“Teknologi kami anggap sebagai salah satu unit selling point kami di market khusus bahasa inggris. Sehingga kami akan terus berinovasi mengimplemntasikan teknologi- teknologi baru untuk membantu meningkatakan kemampuan bahasa peserta,” ungkapanya.
Lebih lanjut Yudhie menjabarkan jika sat ini Di Indonesia sendiri, English First telah memiliki 70 sekolah, yaitu di Balikpapan, Bandung, Bangka, Banjarmasin, Batam, Bogor, Cilegon, Cirebon, Depok, Denpasar, Jakarta, Jambi, Jayapura, Kupang, Lampung, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Medan, Padang, dan kota besar lainnya. Bahkan rencananya pihaknya akan menambah 2 sekolah baik di Malang untuk kedua kalinya, dan untuk kali pertama di kupang.
Adapun terkait biaya awal, maka modal awal untuk membuka usaha EF ini sekitar Rp 1.5 miliar. Tentunya harga tersebut sebanding dengan kredibilitas jasa pendidikan dan pelatihan EF baik dari kredibilitas tenaga pengajar, kecanggihan teknologi untuk mensupport sistem pengajaran dan menggunakan kurikulum dari program mba ternama Amerika, pihaknya ingin terus membantu generasi muda berkompeten dalam bahasa Inggris dan komunikasi yang biak sehingga siswa akan menjadi bintang masa depan.
