Lulusan Luar Negeri Ini Cemerlang Mengembangkan Bisnis Kursus Pendidikan

Menimba ilmu sampai ke luar negeri memang menjadi buruan para pelajar. Putra-putri terbaik bangsa tidak sedikit yang mengukir pendidikan tertinggi di negara-negara maju untuk bisa membawa bekal kembali ke tanah air. Hasil dari menimba ilmu di negeri seberang, mereka akan berkarya demi kemajuan lingkungan sekitar dan juga negara tercinta Indonesia.

Tak terkecuali dengan apa yang telah ditempuh oleh Maria Isabella Nona Sari, wanita kelahiran Jakarta ini menempuh pendidikan tinggi di negara Australia setelah menyelesaikan pendidikan SMA nya di Ibukota. Tak perlu menunggu lama, usai mengenyam bangku kuliah di University of Queensland, Nona Sari—sapaan akrabnya langsung kembali ke tanah air untuk mengaplikasikan ilmu-ilmunya.

Bukan berkarya menjadi profesional di perusahaan-perusahaan kelas dunia, Nona lebih memilih membangun bahtera bisnis yang ia nahkodai sendiri. Agar tak terlalu jauh dari bidang ilmu yang ia kenyam saat kuliah di negeri kangguru, Pada medio 2012, Nona mebidani lahirnya sebuah kursus bahasa dan bimbingan belajar yang ia beri nama Jakarta Language School (JLS).

Tak sekedar bimbingan belajar dan kursus bahasa yang sudah jamak tersedia di Indonesia, bisnis besutan Nona lebih mengutamakan kualitas guru dan kuantitas waktu yang diterima oleh murid-murid mereka. Untuk metode pembelajaran mungkin hampir selaras dengan kursus bimbingan belajar pada umumnya, namun JLS membebaskan murid-muridnya untuk mengatur jadwal pertemuan dari Senin sampai Jumat di setiap jam kursus berlangsung.

Menurut Nona, hal inilah yang menjadi diferensiasi dan keunggulan dari Jakarta Language School dibanding kursus bimbingan belajar sejenis. Selain program bahasa Inggris dan Mandarin untuk dewasa, tempat ini menawarkan kursus mata pelajaran sekolah untuk anak usia 2 tahun hingga 17 tahun dan kursus bahasa Indonesia untuk orang asing.

Usung Konsep One Stop Learning

Lebih lanjut, wanita lulusan ilmu bisnis di University of Queensland ini memasang konsep One Stop Learning bagi murid-murid yang ingin belajar, baik dalam hal pelajaran akademik maupun kursus bahasa asing. Hal inipun diakui oleh Nona menjadi ceruk peluang bisnis yang cukup menjanjikan, mengingat kebutuhan bimbingan belajar dan kursus bahasa ini tak pernah sepi.

“Keuntungan di tempat kami itu marketnya sangat besar sekali, dalam arti dari rentang anak-anak umur 1,5 tahun sampai kalangan dewasa kami masuki. Apalagi untuk segmen anak usia sekolah, mereka pasarnya awet sekali dan tidak pernah habis setiap tahunnya,” tambahnya.

Tak salah selama empat tahun membina bisnis pendidikannya ini, Nona Sari sukses menambah armada outletnya di Jakarta dan Bandung. Satu outlet di Bandung merupakan franchise pertama Jakarta Language School yang berdiri pada 2015 silam.

Dengan usia masih dibawah kepala tiga, Nona Sari menjadi salah satu insan kaum terpelajar yang sukses meniti karier di jalur perniagaan. Diakui sendiri oleh ia, prinsip kejujuran yang ia pegang menjadi prinsip dasar dirinya dalam menjalani bisnisnya selama empat tahun ini.

“Nomer satu itu tentu kejujuran, maksudnya agar customer bisa percaya sama kami. Lalu juga tidak jangan menyerah bekerja keras dan tetap profesional dalam menjalani bisnis. Hal inilah yang saya terapkan kepada para pegawai saya, sehingga secara tidak langsung mereka meniru dengan baik,” ujarnya.

Raih Anugerah Wirausaha Indonesia 2016

Tak pelak, atas kiprahnya tersebut Nona Sari diganjar penghargaan Anugerah Wirausaha Indonesia 2016 yang digagas oleh TransNco Research dan BisnisUpdate.com. Wanita berwajah oriental inipun menghadiri langsung malam penghargaan tersebut yang dihelat di Ballroom Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta.

“Terimakasih saya senang sekali atas penghargaan ini, saya ga sangka karena saya mulai dari kecil. Dengan adanya adanya penghargaan ini tentu saya merasa dihargai. Setelah ini saya akan ikut acara yang digelar oleh Australian Alumni, semoga bulan Maret 2017 ini bisa menang Australian Award dalam hal innovation and entrepreneurship,” ujarnya.

Kedepan ia berharap menginjak tahun ke-5 nanti, Jakarta Language School bisa menjadi lebih baik lagi dan terdepan dalam kursus bahasa dan bimbingan beljar yang dibutuhkan oleh banyak orang.


“Bulan Pebruari ini kami menginjak tahun kelima, karena setiap orang mau maju, jadi semoga kedepan akan lebih baik. Just do it,” tutup wanita yang menggemari Mark Uban—seorang businessman asal Amerika Serikat tersebut.

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: