Lima Brand Waralaba Internasional Ini Tawarkan Peluang Usaha Kompeten

Indonesia terus menjadi target pasar bagi banyak merek waralaba internasional. Saat ini dengan lebih dari 1200 merek waralaba terdaftar yang hanya 50% dimiliki asing. Oleh karena itu, VF Franchise Consulting dan IFBM membawa lima brand waralaba internasional yang siap mencari para investor di Indonesia. Kelima brand tersebut berasal dari negara Amerika Serikat, China dan Taiwan. IFBM dan VF Franchise Consullting melakukan one-on-one meeting di Le Meridien Hotel Jakarta.

Dalam acara ini hadir lima merek franchise yang sangat sukses dan menguntungkan untuk mrncari para investor dan mengembangkan merek mereka secara nasional dengan investasi mulai dari USD 500.000 keatas. Kelima brand tersebut ialah Element Fresh, Buffalo Wild Wings, Little Caesars, The Edge dan First Code Academy.

Acara tersebut dibuka langsung oleh CEO VF Franchise Consulting, Sean T.Ngo. Menurutnya, kelima brand waralaba internasional ini mempunyai pengalaman bisnis yang sangat kompeten serta ditunjang dengan peta penyebaran bisnisnya yang sangat kompleks. “Indonesia merupakan negara besar dengan proyeksi market yang begitu besar. Sehingga kami ingin memperkenalkan brand internasional untuk membuka peluang usahanya di Indonesia,” katanya saat konferensi pers.

Menurut Sean, kelima brand waralaba internasional ini siap memberikan sebuah peluang bisnis yang memiliki prospek bagus untuk pangsa pasar Indonesia. “Kami menawarkan kepada para calon investor untuk membuka bisnis waralaba dengan menggaet brand waralaba yang kami tawarkan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Associate Consultant International Franchise Business Management (IFBM) Evi Diah Puspitawati mengatakan bahwa Di era keterbukaan seperti sekarang ini tak bisa dipungkiri bahwa brand asing masuk ke Indonesia begitu mudah. Menurutnya, hal ini disebabkan karena pangsa pasar di Indonesia dan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipastikan sangat bagus. “Kita di IFBM punya divisi namanya ID Global Franchise. Ini adalah divisi brau yang memasarkan brand brand mancanegara,” katanya kepada Franchiseglobal.com.

Meski begitu, kata Evi, hadirnya brand asing masuk ke Indonesia bukan berarti akan menghentikan apalagi mematikan peluang usaha brand negeri sendiri. Menurutnya, hal itu justru untuk diambil pelajaran bagaimana seharusnya brand Indonesia bisa membuka cabang di Luar Negeri. “Kita jangan berpikrian negatif. Justru kita harus cermat dan ambil pelajaran bagaimana caranya membesarkan sebuah brand. Karena bagaimanapun nantinya yang akan menjadikan brand ini besar juga orang Indonesia. Master franchisenya orang kita, karyawannya pun orang kita bahkan suppliernya pun orang kita,” pungkas wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) ini.

Dalam acara tersebut turut hadir Regional Managing Director dari Little Caesars, Ashok Lal dan Business Development dan THE EDGE Learning Center, Philipp Steinke.

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: