Laba Mengkilap Dari Bisnis Laminating Mobil Ala Scuto Nano Ceramic
Merawat kendaraan tidak melulu soal bagian mesin saja, tapi juga sisi estetik mobil di bagian eksterior juga patut diperhatikan. Bengkel pun bukan lagi monopoli kebutuhan bagi si empu kendaraan. Kini beragam tempat perawatan kendaraan atau car care marak tersedia di setiap sudut kota di Indonesia.
Kehadiran car care ini bukan tanpa sebab, permintaan yang besar dari pemilik kendaraan, khususnya pengguna mobil, membuat banyak orang kepincut untuk menukangi bisnis ini. Salah satunya adalah Sugiarto Ongko yang menelurkan brand Scuto Nano Ceramic. Bergerak di bidang car care, Scuto menawarkan jasa pelindung cat (cat protection) berbahan dasar nano ceramic +.
Bagi yang masih awam apa itu nano ceramic, bahan ini merupakan paint protection yang diproses dengan teknologi nano, sehingga menjadikan partikel keramik ini memiliki ukuran nano atau setara 0,000000001 meter. Di pasaran, bahan ini umum dikenal sebagai laminating mobil yang berguna untuk melindungi cat dari berbagai macam kondisi
Karena ukuran partikel ini sangat kecil hingga dapat menutup pori-pori cat dengan sangat rapat dan menjadikannya kedap udara dan mencegah kotoran masuk ke dalam pori cat. Selain itu, layaknya sebuah kertas yang dilaminating, produk Scuto ini juga dapat mencegah terjadinya jamur/watermark spot, oksidasi udara dan mampu melindungi cat dari sinar UV.
Keunggulan lain dari Scuto Nano Ceramic + adalah melindungi cat secara permanen dengan kekerasan 9H (Hardness). Diakui oleh Sugiarto, keunggulan nano ceramic inilah yang membuat Scuto banyak dicari-cari oleh para pengguna mobil. “Karena ini permanen dan harganya masih bisa dijangkau. Kami tawarkan harga mulai dari Rp3 juta untuk satu mobil, tergantung besar kecil dan jenis mobilnya,” terang Sugiarto kepada FranchiseGlobal.com.
Lebih lanjut, pemasangan nano ceramic ini pun tidak membutuhkan waktu lama. Pengguna mobil hanya perlu menitipkan kendaraanya di gerai Scuto selama enam jam. Setelah itu mobil sudah terlindungi oleh paint protection nano ceramic dan bisa digunakan seperti sedia kala.
Sudah 60 Outlet Beroperasi
Scuto Nano Ceramic sudah didirikan oleh Sugiarto sejak empat tahun silam. Berawal dari gerai konvensional yang beroperasi di bilangan Kemang, Jakarta, saat ini Scuto sudah berkembang ke berbagai daerah di Indonesia dengan torehan 60 outlet. Tahun 2013 menjadi awal Scuto menawarkan sistem kemitraan bagi calon mitra.
“Outlet franchise pertama saya di Medan, memang cukup jauh dari Jakarta, tapi itu memang strategi saya yang menerapkan konsep Flanking strategy. Jadi strategi itu kami banyak membuka outlet dari wilayah pinggir-pinggir lalu mengepung ke pusat (Jakarta). Sekarang outlet saya sudah tersebar di 39 kota dari Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan,” ujarnya.
Bila anda berminat, Scuto Nano Ceramic membanderol investasi kemitraan mereka senilai Rp300 juta. Ditambah estimasi biaya sewa tempat, renovasi dan operasional, ditaksir modal awal yang dibutuhkan mitra mulai dari Rp550 juta sampai Rp600 juta. “Kami tidak mengenakan initial fee, atau royalty fee. Jadi konsepnya beli putus, tapi kami akan support penuh mitra mulai dari pelatihan, promosi dan marketing,” tutupnya.
Klik Scuto Nano Ceramic untuk informasi franchise, waralaba, investasi, BEP dan info lengkap lainnya.
