Kebab Turki Baba Rafi Wakili Indonesia Di Ajang Franchise Exhibition Malaysia
Waralaba Kebab Turki Baba Rafi kian unjuk kebolehan tidak hanya di panggung dalam negeri saja. Jawara Penghargaan Waralaba Indonesia 2016 ini juga kian moncer di kancah internasional dengan menembus pasar global. Hal ini terbukti dengan torehan jaringan gerai Kebab Turki Baba Rafi yang sudah mencapai lebih dari 1200 gerai di enam jaringan negara.
Seolah tak puas, pencapaian tersebut pun akan terus meningkat seiring rencana mitra-mitra Kebab Turki Baba Rafi di jaringan negara yang telah disinggahi, untuk terus melipatgandakan total gerainya saat ini. Langkah tersebut pun linear dengan strategi bisnis kebab ini yang kerap mengikuti agenda pameran franchise skala nasional hingga internasional.
Hal ini terlihat saat gelaran 24th International Franchise Exhibition & Conference 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kebab Turki Baba Rafi menjadi satu-satunya brand waralaba Indonesia yang unjuk gigi di ajang pameran franchise di negeri jiran tersebut. Selain Baba Rafi, Pameran waralaba tersebut diikuti 48 peserta dari Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Filipina dan Thailand.
Agenda utama dari pameran tersebut adalah pameran peserta lokal dan internasional, konferensi waralaba internasional, "franchise business matching" dan "franchise consult session". Dalam ajang ini, Kebab Turki Baba Rafi ingin memuluskan langkah untuk melebarkan sayap di pasar Malaysia. Hal ini diutarakan langsung oleh Afandi Oh bin Umar Oh, Group Managing Director INK , yang menjadi pemegang hak waralaba Baba Rafi di Malaysia.
Di sela-sela 24th International Franchise Exhibition & Conference di Putra World Trade Center Malaysia. Afandi berujar, saat ini Kebab Turki Baba Rafi sudah berhasil mengoperasikan total 25 gerai sejak awal masuk Malaysia pada medio 2012 silam. "Paling banyak berada di Klang Valley atau Kuala Lumpur, lainnya ada di Johor Bahru, Kedah dan Perak juga ada. Belum semua negara bagian ada Babarafi," terang Afandi seperti dilansir AntaraNews.com.
Lebih lanjut, ia berencana untuk merambah negara bagian yang belum terjangkau jaringan gerai Kebab Turki Baba Rafi. Afandi menargetkan bisa menambah sekitar 25 cabang lagi hingga akhir tahun 2017. "Jadi ada penambahan sekitar 50 outlet sebelum 2020. Pada 2019 harus sudah mempunyai total 50 outlet. Sekarang kami mau fokus developing menunya seperti hotdog dan menu lain yang sedang kami pamerkan," tambahnya.
Pemegang master franchise Baba Rafi di Malaysia ini pun bersyukur, selama lima tahun menjajakan menu kebab banyak masyarakat lokal yang menggemari kuliner khas timur tengah tersebut. Seperti di Indonesia Jaringan gerai Kebab Turki Baba Rafi di Malaysia pun beroperasi di area-area strategis seperti di di rumah sakit, tempat nonton bioskop, mall dan lain-lain.
"Babarafi disini lumayan Alhamdulillah sudah lima tahun. Tantangan kami disini, kami akan mengenalkan Babarafi kepada semua orang bukan hanya kaum pribumi saja," pungkasnya.
