Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai potensi tempat wisata terbaik dan terbanyak di serluruh dunia. Pangsa pasar pun akan terbentuk dengan baik manakala sejumlah brand bisnis tour&travel turut meramaikan sektor ini dengan memberikan kualitas layanan yang baik dan kompeten. Banyak bisnis tour&travel yang hanya memberikan janji manis kepada pelanggan namun tak sesuai pada kenyataannya. Namun, tak sedikit juga bisnis agen tour&travel yang kompeten dengan mempunyai kualitas sistem serta SDM yang baik. Salah satunya ialah JAVA TRAVEL.

Ya, bisnis agen tour&travel yang sudah berdiri sejak tahun 2012 ini terus tampil memukau di bidang bisnisnya. Bagaimana tidak, hingga kini sudah 5000 mitra bergabung menjadi agen JAVA TRAVEL yang tersebar di 60 kota di Indonesia. “Sejak kita perbarui sistem IT kita pada Maret 2016 lalu, perkembangan bisnis kami kian meningkat. Terhitung baru 9 bulan namun mitra kita sudah lima ribuan,” kata CEO JAVA TRAVEL, Arif Yasir Rahman kepada franchiseglobal.com.

Arif menuturkan, para mitra yang telah bergabung dengan JAVA TRAVEL diberikan keleluasaan sebesar-besarnya untuk menggunakan nama brandnya secara pribadi milik si agen. “Artinya bagi mitra yang sudah bergabung dengan kami dipersilakan memakai nama brand sesuai degan keinginan masing-masing. Jadi tidak selalu harus menggunakan JAVA TRAVEL. Saya kiran bisnis yang seperti ini masih belum ada saat ini,” terangnya.

Arif mengakui bahwa dirinya merupakan personal yang berlatarbelakang entrepreneur. Karena itu, dirinya tak menyianyiakan hal ini saat mendirikan JAVA TRAVEL. “Saat ini JAVA TRAVEL satu-satu bisnis agen travel yang mempunyai sekolah entrepreneur. Kita kembangkan supaya kita mencetak sejumlah entrepreneur yang kuat dan kompeten,” terangnya.

Selain sekolah entrepreneur, Arif mengklaim JAVA TRAVEL mempunyai Koperasi Syariah sebagai salah satu bentuk leverage sales para mitra yang telah bergabung. “Jika membutuhan pendanaan koperasi syariah kita siap membantunya. Ini juga yang menjadi pembeda dengan bisnis travel lainnya,” ucapnya.

Disamping itu, kata Arif, sebagai bisnis agen tour&travel JAVA TRAVEL tak hanya bermain di sektor tiket saja. Namun, katanya, JAVA TRAVEL juga bermain di sektor bisnis tour dan umroh hingga ke PPOB. “Jadi tak hanya tiket, masyarakat pun bisa mendapatkan pelayanan seperti layanan PPOB untuk bayar listrik, telepon, pulsa handphone dan lainnya,” ujarnya.

Di tahun 2017, Arif merencanakan untuk menggaet lebih dari 100 ribu member atau agen di seluruh wilayah Indonesia. Diliriknya target sebesar itu karena dirinya sangat prihatin dengan jumlah wisatawan Indoensia yang hanya mencapai 4-5 jutaan wisatawan saja. “Berbeda dengan Singapura yang mana negara sekecil itu mampu menyerap 15 juta wisatawan dalam setahun. Artinya peran dan keberadaan agen tour&travel itu harus terus digenjot supaya leih merata,” tutupnya.