Hello Bill; Mobile Point of Sale Dengan Banderol Rp100 ribu Per Bulan

Sistem pengkasiran atau yang biasa disebut dengan Point of Sale (POS), memang umum digunakan oleh para pelaku bisnis di bidang ritel, restoran dan industri yang bersinggungan langsung dengan end user (pelanggan). Software POS dapat memudahkan business owner untuk mengatur dan mengontrol jalalannya operasional usahanya secara komputerisasi.

Namun tak semua pelaku bisnis menggunakan point of sale karena harganya yang kurang terjangkau, dan minimnya edukasi soal sistem pengkasiran berbasis software tersebut. Padahal dewasa ini ada beberapa vendor yang menghadirkan platform POS yang mudah diaplikasikan dan dibanderol dengan harga yang terjangkau.

Salah satu vendor tersebut adalah Hello Bill, penyedia platform point of sale berbasis mobile apps. Tampil berbede dengan para pendahulunya yang sudah kadung memiliki nama besar, Hello Bill menghadirkan platform POS yang fokus pada bidang usaha yang ditekuni oleh si business owner. Terdapat tiga sektor bisnis yang menjadi fokus utama Hello Bill; yaitu food & beverage, retail dan beauty parlor.

Pongky Sutanto, Chief Executive Office Hello Bill mengatakan, pihaknya mengkhususkan satu aplikasi POS untuk masing-masing satu jenis usaha. Menurutnya hal ini berdasarkan realita di lapangan jika masing-masing jenis usaha memiliki running bisnis yang bereda. “Makanya kami fokus di produk, dan tidak asal comot customer dengan bermodalkan satu apps untuk semua bidang. Jadi kami sesuaikan jenis usahanya apa POS-nya apa. Ini yang membedakan Hello Bill dengan kompetitor sejenis,” terang Pongky kepada FranchiseGlobal.com.

Lebih lanjut ia menambahkan, perbedaan apps point of sale besutannya dari masing-masing bidang usaha, secara garis besar dibedakan dari core businessis owner itu dalam operasional sehari-harinya. Ponky mencontohkan, untuk bisnis food & beverage lebih fokus kepada operasional di depan dapur, traffic, backend manajemen dan inventory bahan baku. “Inventory ini akan berkaitan dengan pemesanan barang dan bahan baku ke pusat,” tambahnya.

Kemudian untuk bidang ritel lebih fokus ke stok produk dan detail jenis produk yang keluar masuk toko. “Stoknya harus benar-benar detail dan sesuai dengan jenisnya. Beda dengan resto yang lebih peduli pada operation di depan,” katanya. Terakhir, untuk bidang bisnis beauty parlor lebih fokus ke commision, dan scheduling. Schedule ini lebih berkaitan dengan pembagian room dan pengaturan jadwal bagi pelanggan yang umum ditemui pada bisnis healthy clinic dan skin care.

Dari perbedaan ketiga bidang bisnis tersebut,Hello Bill dapat mengakomodir kebutuhan para business owner dengan platform point of sale besutannya. Telebih Hello Bill bisa diakses melalui aplikasi andorid dan Ipad. Sehingga sistem pengkasiran ini cukup user friendly dan mudah diaplikasikan oleh siapa saja.

Hello Bill membanderol platform point of sale ini dengan harga yang cukup terjangkau bagi kalangan pelaku usaha skala small-medium. Hanya dengan Rp100 ribu setiap bulannya atau sekitar Rp3300 per hari, pemilik bisnis sudah bisa menggunakan platform Hello Bill dalam operasional usahanya. Dengan berbasis sistem cloud, pemilik bisnis bisa mengakses dan mengontrol jalannya roda usaha dari smartphone.

“Kalo mereka mau menambah bukti print, bisa beli perangkat printer mulai dari 1 jutaan. Tapi kalo ga perlu print juga masih bisa, nanti buktinya bisa dikirim via email,” tutupnya.

 

Hello Bill

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: -
  • Outlet: -
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Hello Bill, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: