Green Nitrogen Targetkan 750 Outlet Di Akhir 2017
Pertumbuhan pengguna kendaraan terus meningkat tiap tahunnya, hal ini tentunya membuat pemiliki kendaraan akan membutuhkan jasa service motor dan atribute motor lainnya. Seperti halnya membutuhkan layanan tambal ban dan isi angin. Tak ayal jika peluang ini mulai banyak digeluti para pelaku bisnis.
Meskipun ditengah menjamurnya bisnis tambal ban dan isi angin yang hadir di setiap SPBU pantang membuat CEO Green Nitrogen Adang Wijaya menyerah untuk mengembangkan bisnis Green Nitrogen, ya bisnis pengisian angin dan tambal ban terbesar di Indonesia ini kian eksis di kelasnya.
“Alhadmudlillah, hingga kini sudah tercatat lebih 700an outlet yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia. Setiap bulan memang kita targetkan untuk nambah sih outletnya, kemrin nambah 20, ada di Madura, Pekanbaru, Makassar, Malang, dan Blitar,” ungkap Adang saat diwawancarai Franchiseglobal.com.
Kendati suskses menggagahi market tambal ban dan isi angin, bukan berarti Green Nitrogen bebas dari persaingan bisnis yang dicanangkan kompetitor. Olehkarenanya diperlukan strategi yang jitu agar dapat bertahan pada situasi ini. “Hingga kini kami berusaha untuk menjamin kemurnian nitrogen yang kami tawarkan, kami juga punya layanan tambal ban darurat melalui hotline di nomor0851 0079 2450”
Lebih lanjut Adang menuturkan jika saat ini juga pihaknya sigap untuk merespon pertanyaan layanan, komentar, bahkan keluhan customer melalui telefon dan layanan online seperti media sosial miliki akun Green Nitrogen. “Kami akan merespon secepat mungkin, pelayanan kami sedia dari jam 6 pahi hingga jam 10 malam,” ungkap Adang.
Adapun terkait modal investasi, Adang mengungkapakan jika harganya masih sama seperti tahun lalu. “Minimal investasi Rp. 120 juta,” tambahnya
Terkait dengan rencanan ekspansi, Green Nitrogen memang tengah menyiapkan untuk menyasar pasar Asia, “kami memang ada rencana untuk ekspansi tapi masih 20 hingga 30% lah persiapannya. Karena kami melihat sudah ada calon mitra yang tertarik dengan bisnis ini, kemudian masalah legalitas sudah ada pertimbangannya. Jadi mudah- mudahan tahun depan sudah bisa terealisasi!,” tandasnya.
Kendati masih persiapan untuk goes to Asia, Adang lebih menyiapakan diri terlebih dahulu untuk menyasar pangsa pasar pulau jawa dengan harapan tereliasasi 80% dan 20% lagi di pulau jawa “kita kan masih ada rencana mau tambah outlet hingga 750 di tahun 2017 ini. Jadi fokus kita 80% untuk menghadirkan outlet di luar pulau jawa dapat terealisasi, sisanya di pulau jawa saja,” tutupnya.
Silakan klik Green Nitrogen untuk mengetahui nilai investasi, BEP dan informasi lainnya.
