Geliat TIKI Gagahi Industri Jasa Kurir Dan Logistik Nasional
Kebutuhan masyarakat akan jasa kirim barang semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Karenanya penyebaran bisnis kurir tak pernah mati, seperti kehadiran salah satu jasa kurir barang PT CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI ) tetap kokoh selama 47 tahun di Indonesia.
Tomy Sofhian Direktur Pelaksana TIKI mengungkapkan bahwa perkembangan bisnis TIKI sangat baik di semester dua 2017. “Kami sangat bersyukur, untuk kuartal dua ini pertumbuhan TIKI lebih baik, tercatat TIKI telah memiliki 66 cabang utama, 356 cabang pembantu atau yang terkenal dengan istilah sales counter, kemudian 2000 gerai penjualan di seluruh Indonesia,” katanya kepada FranchiseGlobal.Com.
Menjadi pioneer dan franchise jasa kurir terbesar di Nusantara, tentunya TIKI tidak menampikan diri untuk memperluas sayap hingga ke kancah Internasional. “Untuk rencana ekspansi memang selalu ada. Tapi kami tengah fokus menambah cabang TIKI di Indonesia dulu supaya merata, dan agar masyarakat Indonesia yang membutuhkan jasa kurir terbantu dengan pelayanan maksimal,” ungkap pria lulusan S2 Magister Manajemen Universitas Diponegoro (UNDIP).
Sebagai salah satu merek kondang di industri pengantaran barang , TIKI memang kerap menciptakan beragam inovasi mulai dari self service machine dimana terdapat layar komputer bagi konsumen untuk mengisi sendiri data lengkap pengirim, jenis barang, alamat pengiriman.
Nantinya, pengirim juga harus menimbang barang di timbangan digital yang disediakan. Usai ditimbang, akan keluar harga yang sesuai dengan tujuan dan berat. Pembayaran juga dilakukan melalui sistem dompet elektronik.
Kemudian jemput online (jempol) dimana pelanggan dimudahkan hanya dengan akses melalui website dan aplikasi TIKI agar kiriman anda bisa dijemput selama Anda berada di area Jabodetabek dan drive-thru TIKI, dimana pelanggan tak perlu repot turun kendaraan namun sudah bisa melakukan transaksi.
Karenanya, saat ditanya inovasi apa lagi yang akan diciptakan TIKI, Tomy menyebukan jika bukan enggan menciptakan inovasi, tapi untuk sekelas jasa kurir dan logistik, inovasi tersebut justru sedang dioptimalkan implementasinya. “Sayang juga kan kalau yang sudah ada tidak ditingkatkan lagi penggunaannya, “tandasnya.
Sukses menggagahi bisnis jasa kurir dan logistik, TIKI masih memiliki target untuk memperluas titik hingga memadati pulau Indonesia. “Target selama 3 bulan kedepan, semoga TIKI mampu menambah 20 sales counter dan 45 gerai,” ungkap Tomy.
Adapun Tomy menyebutkan jika sebagai bisnis jasa kurir yang memiliki nasional coverage paling luas, dan armada pengiriman barang dan logistik paling banyak. Tomy ingin TIKi menjadi world class company dimana manajemen internal dan SOP lebih terealisi dengan baik lagi sehingga pelayanan yang dirasakan oleh konsumen dapat dirasakan dengan maksimal.
Meskipun ditengah maraknya kelahiran bisnis kurir dan logistik di Indonesia, Tomy mengungkapkan jika TIKI tetap fokus memperbaiki pelayanan yang terbaik untuk consumen. Apalagi TIKI juga selalu berusaha untuk memperluas cabang di pelbagai penjuru Indonesia.
Terdapat 3 paket investasi yang ditawarkan untuk Anda yang ingin memiliki bisnis jasa kurir dan logitik TIKI, mulai dari 10 juta untuk membuka gerai TIKI, kemudian kisaran 50 Juta untuk membuka sales counter TIKI dan Diatas 50 Juta untuk membuka Cabang utama TIKI. “hanya kalau untuk sales countre dan cabang TIKI ini disesuaikan dnegan luas lokasi, tapi yang jelas smeunaya sudah support uniform, training SDM, dan support peralatan seperti timbangan,” ujar Tomy.
