Franchise Alfamidi Targetkan Tambah 250 Toko Baru Hingga Akhir 2017
Salah satu pemain bisnis ritel nasional, Franchise Alfamidi kembali akan menggeliatkan pencapaian bisnisnya di tahun 2017 ini. Memasuki quartal kedua 2017, brand ritel yang membawa bendera perusahaan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) ini, mencanangkan penambahan jaringan toko Alfamidi sekitar 250 outlet baru hingga akhir tahun.
Target ini tidak berubah seperti yang dicanangkan pada tahun lalu, yaitu sebesar 250 outlet. Dari target tersebut, franchise Alfamidi berhasil merealisasikan sekitar 79,6% atau sekitar 199 outlet hingga akhir 2016 kemarin. Praktis pencapaian tersebut menggenapkan total jaringan toko Alfamidi menjadi 1222 outlet secara keseluruhan.
Hasil ini sesuai dengan laporan resmi yang dirilis oleh perseroan pada Sabtu, 13 Mei 2017 kemarin. Dalam rilis tersebut, sepanjang triwulan pertama 2017 franchise Alfamidi juga telah membuka setidaknya 67 toko baru. Artinya, dari target gerai baru yang dicanangkan, telah tercapai sekitar 26,8 persen di tiga bulan pertama tahun ini.
Atas hasil tersebut, perseroan optimis jika pada tahun ini realisasi toko baru yang bisa dibuka bisa melebihi pencapaian dari tahun sebelumnya. Selain itu, Franchise Alfamidi Grup juga mengelola gerai Lawson dan Alfamidi Super. Hingga akhir Maret 2017, MIDI grup sudah memiliki 35 gerai Lawson dan 10 gerai Alfamidi Super.
Tahun ini perseroan tidak menambah gerai Lawson yang berkonsep convenience store. "Untuk Lawson hanya fokus pada peningkatan gerai yang sudah ada," terang perwakilan Alfamidi dalam keterangan resminya.
Sedangkan, Alfamidi Super ditargetkan dapat menambah sekitar 5 gerai baru pada tahun ini. Dari target tersebut, hingga akhir triwulan I 2017, MIDI Grup telah mendirika dua gerai Alfamidi Super yang baru. Luas area toko Alfamidi Super di atas 500 m2 dengan jumlah produk dijual sekitar 12.000 SKU (stock keeping unit).
Lalu dari sisi pendapatan, hingga akhir Maret 2017, franchise Alfamidi berhasil meraup total penjualan sebesar Rp2,14 triliun, atau naik 15,77% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya atau sekitar Rp1,85 triliun.
Dari nilai penjualan tersebut, perseroan meraih laba komprehensif sekitar Rp13,31 miliar atau naik 37,99% menjadi total Rp18,36 miliar hingga akhir Maret 2017.
Seperti diketahui, franchise Alfamidi merupakan toko ritel barang konsumen yang dibangun dengan luas area rata-rata 200 sampai 400 m2 untuk setiap satu unit toko. Sekitar 25% dari luas toko tersebut digunakan untuk produk makanan segar dan jumlah barang yang dijual sekitar 7.000 jenis SKU.
.webp)
