DIGIKIDZ Siap Lebarkan Sayap Ke Jambi

Buktinya salah satu bisnis kursus pendidikan berbasis teknologi terkemuka di Indonesia yakni DIGIKIDZ akan melebarkan sayapnya ke Pulau Sumatera khususnya Provinsi Jambi pada April mendatang.

Hal ini diakui langsung oleh Head of Business Innovation & Development DIGIKIDZ, Steven Deverano Adam. Menurutnya, masyarakat saat ini sudah mulai sadar akan pentingnya bisnis pendidikan berbasis teknologi. “Kita saat ini banyak permintaan bisnis pendidikan kreatif dari luar jawa khususnya Sumatera,” katanya kepada FranchiseGlobal.com.

Hadirnya kursus pendidikan berbasis teknologi sebesar DIGIKIDZ di Jambi ini tentunya akan menyerap potensi pasar yang cukup besar bagi DIGIKIDZ. Hal ini sejurus dengan kebutuhan pendidikan berbasis teknologi yang saat ini menjadi trendsetter di setiap negara termasuk Indonesia. “Hadirnya kami di Jambi juga sebagai cabang DIGIKIDZ pertama di pulau Sumatera dan juga Jambi,” ujarnya.

Disamping itu, kata Steven, DIGIKIDZ juga berkomitmen mencetak anak didik yang akan menjadi “The Maker” baru untuk industri kreatif di Sumatera. “Selain di Jambi, permitaan untuk pembukaan cabang di Sumatera pun ada dari Lampung. Saat ini kami sedang dalam uji kelayakan untuk pembukaan cabang yang di Lampung,” ucapnya.

Kursus pendidikan berbasis teknologi DIGIKIDZ saat ini memang tengah fokus melakukan pelebaran sayap. Hal ini tentunya sesuai dengan visi misi DIGIKIDZ sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk turut mencerdaskan generasi bangsa dengan memasukkan system pembelajaran berbasis multimedia yang membuat sang buah hati dari para orang tua menjadi insan yang kreatif dan siap bersaing di tengah arus globalisasi.

Meski namanya sudah besar dan terkenal di seantero nusantara, tak membuat DIGIKIDZ menjadi lembaga pendidikan yang Jumawa. Buktinya, DIGIKIDZ belum lama ini melakukan bentuk kepeduliannya dengan menggelar acara charity dan donasi bagi Sekolah Dasar Negeri Kutakarang 3 yang berlokasi di Pandeglang, Banten. Seperti banyak diketahui, murid-murid SDN Kutakarang 3 melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam gubuk yang sangat tidak layak untuk dijadikan tempat mengajar.

Sekolah yang berdiri pada 2007 itu, dibangun dari dinding bambu, pilar bangunan dari kayu, pintu seadanya dan bahkan sebagian ruang kelas tak berpintu serta atap dari asbes. Selain itu, guru-guru yang didaulat untuk mengajar di sekolah tersebut hanya digaji senilai Rp300 ribu per bulan. Hal ini membuat DIGIKIDZ dan I Can Read System yang bekerjasama dengan Komunitas Banten Mengajar memberikan bantuan lewat program charity ini. Artinya, meski sudah menjadi brand besar namun DIGIKIDZ tetap peduli dengan nasib pendidikan di Tanah Air.

Hal inilah yang sejatinya dimanfaatkan oleh para calon investor yang tertarik membuka kursus pendidikan berbbasis teknologi. Tak salah jika para investor join dengan DIGIKIDZ untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. Disamping itu, sangat jarang lembaga pendidikan di Indonesia saat ini yang mempunyai program kepedulian sosial yang tinggi seperti DIGIKIDZ. Karenanya, inilah salah satu kesempatan besar bagi investor untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Klik Waralaba DIGIKIDZ untuk informasi franchise, waralaba, investasi, dan info lengkap lainnya.

DigiKidz

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: 2001
  • Outlet: -
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about DigiKidz, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: