Dibalik Suksesnya Owner PEMPEK FARINA

Pempek. Ya, siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini. Makanan yang berasal dari Palembang ini sudah pasti menyerap pangsa pasar yang besar. Makanan khas “Wong Kito” ini sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat. Kalangan muda maupun tua pasti menyukainya. Biasanya yang menjadi penjual makanan ini ialah orang yang berasal dari Palembang. Namun siapa sangka, justru pengusaha sukses pempek ini berasal dari Surabaya. Namanya ialah Billy Firmansyah yang sukses mengusung brand bisnis waralaba kuliner PEMPEK FARINA.

Dimulai sejak tahun 1994, saat itu Billy baru lulus Sekolah Menegah Atas (SMA). Namun, keadaan memaksanya untuk mencari sumber pendapatan karena orang tuanya sudah pensiun. Demi memenuhi kebutuhan hidupnya, akhirnya sang ibu yakni Ny.Farina diajarkan oleh adiknya cara membuat pempek. “Jadi waktu itu ibu saya yang buat pempeknya, saya yang jualan pempeknya memakai gerobak,” kata sang Owner PEMPEK FARINA ini kepada franchiseglobal.com.

Diawal dirinya berdagang Pempek tak semudah membalikkan telapak tangan. Billy menceritakan bagaimana dirinya pernah diusir orang kertika berjualan pempek menggunakan gerobak. Akhirnya dirinya pun memilih pindah di pinggir jalan raya hingga suatu waktu ada rekan yang mengajaknya membuka gerai di salah satu pujasera di kota Surabaya. “Akhirnya kita pindah ke pujasera itu dulu kita memakai nama Pempek 99,” terangnya.

Singkat cerita, pempek hasil olahannya pun kian lama makin digemari oleh pelanggan. Akhirnya Billy pada tahun 2006 mengubah nama Pempek 99 menjadi PEMPEK FARINA. Diakui Billy, pemilihan nama Farina merupakan ungkapan terimakasih kepada ibunda tercinta yang telah susah payah meracik menu istimewa Pempek ini. “Sebagai rasa terimakasih saya kepada ibu, saya mengabadikan nama beliau didalam bisnis ini,” terangnya.

Resep sang ibu inilah yang menjadi kunci rahasianya dan membedakan dari kompetitor lainnya. Diakui Billy, PEMPEK FARINA mempunyai ciri yang unik yakni lebih crispy dalam hasil gorengannya. Hal ini sengaja dibuat karena kultur masyarakat Surabaya yang gemar menikmati gorengan yang crispy.

Disamping itu, lanjutnya, bahan dasar yang digunakannya pun selalu masih fresh. Artinya, PEMPEK FARINA selalu menyajikan pempek dengan ikan yang masih segar. “Kami tidak menggunakan ikan yang frozen, kita semuanya memakai yang fresh,” ujarnya.

Dalam hal cuko atau kuah pempeknya pun, Billy mengakui bahwa bisnisnya menggunakan gula aren sebagai dasar pembuatan cuko nya. “Sehingga dari segi rasa dan warna pun berbeda dengan yang menggunakan kimia. Kita ingin semuanya alami dan fresh,” tuturnya.

Kini, bisnis waralaba kuliner PEMPEK FARINA sudah memiliki 20 gerai. Rencanaya, menutup akhir tahun ini sudah dilakukan tanda tangan kontrak untuk menambah 3 sampai 4 gerai lagi. “Untuk yang franchise kita akan rencana buka di Bali. Rencananya mau buka langsung 5 outlet di Bali, tapi kita koordinasikan untuk membuka 1 cabang dulu,” ujarnya.

Untuk nilai investasinya, bisnis waralaba kuliner PEMPEK FARINA mematok harga 315 juta rupiah dengan sistem paket. Dari sisi pengelolaan SDM nya pun boleh dibilang bisnis PEMPEK FARINA ini sudah menyeleksi ketat proses perekrutan SDM. “Hal ini penting supaya kita bisa mempersiapkan SDM yang sudah kompeten dan sudah di training dengan matang,” tutupnya.

Pempek Farina

  • Company: Prima Boga Nusantara Inti
  • Country: ID
  • Since: 1994
  • Outlet: 20
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Pempek Farina , request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: