Di Tengah Menjamurnya Kedai Kopi Modern, Kopi Oey Eksis Dengan 49 Outlet

Kopitiam nampaknya tak pernah ditinggalkan oleh para pecinta kopi khas melayu ini. Meski dalam beberapa tahun terakhir kian menjamur kedai kopi yang menawarkan kesan mewah dan modern, namun kedai kopi yang identik dengan nuansa jadoel ini, tetap eksis di tengah-tengah semarak kedai kopi modern.

Tengok saja brand Kopi Oey yang menawarkan kedai kopi bernuansa vintage. Bisnis yang didirikan oleh tokoh kuliner kenamaan nasional, Bondan Winarno itu, bukan saja masih tetap eksis, namun juga mampu bertumbuh dan bersanding dengan merek-merek kedai kopi ternama lainnya. Terhitung hingga akhir Maret 2017, Kopi Oey mampu mengembangkan bisnisnya dengan torehan total 43 outlet yang tersebar dari Jawa, Sumatra hingga Sulawesi.

Pesatnya bisnis Kopitiam yang sudah berkiprah sejak delapan tahun silam ini bukan tanpa alasan. Sesuai dengan tagline-nya, “Koffie Mantep, Harganja Djoedjoer”, Kopi Oey tetap berjalan sesuai dengan core bisnis yang sudah digaungkan sejak awal, yaitu kedai kopi yang menjangkau segmen keluarga dari berbagai kalangan.

Menurut Wasis Gunarto, CEO Kopi Oey, meski masyarakat tengah menggandrungi tren kedai kopi yang mengusung konsep kekinian dan modern, namun Kopi Oey tidak serta merta ‘latah’ mengikuti tren yang ada dan tetap pada ciri khasnya mengusung menu Kopitiam dan menu-menu khas Nusantara lainnya.

“Kami menyuguhkan makanan dan minuman era masa-masa lampau. Jadi tren makanan zaman dulu kami angkat kembali. Tidak hanya itu, nuansa outlet dan juga alunan musik juga disesuaikan dengan tema besar kami yang vintage. Sehingga ada memorilibia bagi para pengunjung di tempat kami,” ujarnya.

Saat tim FranchiseGlobal.com berkesempatanberkunjung ke salah satu gerai Kopi Oey yang berlokasi di Sabang, Jakarta Pusat. Kesan jadoel khas kedai kopi peranakan Tiongkok di Indonesia, langsung menyergap ketika tim masuk ke gerai yang bernuansa bangunan zaman kolonial tersebut. Bukan hanya ornament outlet semata, bangku dan meja yang ditata apik juga menjadi salah satu instrumen yang memperkuat corak jadoel kedai Kopi Oey.

Setelah terpukau melihat-lihat ambience outlet yang serasa berada di Indonesia Tempo Doeloe, meski Kedai Kopi ini berada di tengah-tengah megahnya gedung pencakar langit pusat kota Jakarta. Kami disodorkan menu Kopi Oey yang memang dihiasi kuliner tradisional dan menu kopitiam sebagai produk andalannya.

“Selain itu ada juga kopi vietnam, roti-rotian, french toast dan menu berat seperti soto, sop ikan, sego ireng dan banyak lagi. Kami juga melakukan pengembangan dengan menawarkan single origin kopi yang sedang trend beberapa waktu ini. Jadi kami menyediakan kopi gayo, toraja, bali kintamani, robusta temanggung, tapi tetap teknik pembuatannya dengan cara manual brew,” tandasnya.

Bila anda berminat dengan peluang bisnis Kopitiam Kopi Oey, siapkan lokasi denganluasan sekitar 100 m2 dan investasi senilai Rp450 juta. Berbeda dengan franchise F&B pada umunnya, Kopi Oey menerapkan masa kerjasama (penggunaan hak merek) selama tujuh tahun. (adv)

Klik Kopitiam Kopi Oey untuk informasi franchise, waralaba, investasi, lokasi dan info lengkap lainnya.

KOPI OEY

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: 2009
  • Outlet: 27
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about KOPI OEY, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: