Dapoer Roti Bakar Gencar Jaring Mitra Potensial Baru
Bisnis roti bakar dalam beberapa tahun terakhir tengah menjadi primadona di tengah-tengah masyarakat, khususnya segmen kawula muda. Tren bergumul di kedai roti bakar bersama rekan sejawat mampu dijawab dengan baik oleh para pelaku usaha kuliner. Tak salah kini di beberapa sudut kota di Indonesia terhias kedai-kedai makanan yang menjajakan menu roti bakar sebagai produk andalannya.
Salah satunya adalah Dapoer Roti Bakar yang mengawali kiprahnya pada 2011 silam. Berbeda dengan dengan kedai roti bakar pada umumnya, bisnis yang dimiliki oleh Dheny Dhelanto ini memiliki sejumlah diferensiasi dan keunggulan yang menjadi ciri khasnya. Misalnya dari sisi bahan baku seperti roti tawar dan selai, seluruhnya diproduksi sendiri secara home made di kediaman Dheny.
“Produk kami ini unik, roti kami bikin sendiri, sirup coklat kami juga bikin sendiri, rata-rata home made. Makannya kami bisa membuat Roti yang bagus dan berkualitas, untuk menjaga rasa dan kenikmatan produk kepada para pelanggan,” ujar Dheny. Lebih lanjut, ia menginginkan bila Dapoer Roti Bakar dapat menjadi destinasi favorit wisata kuliner bagi masyarakat, khusunya disukai bagi kalangan kawula muda yang memiliki segmen pasar luas.
Tak salah, jika Dapoer Roti Bakar mengusung konsep yang menyentuh sisi unique selling point yang tidak dimiliki oleh kompetitor sejenis. Menurut Dheny, bisnis besutannya memiliki prospek menjanjikan bila lokasinya berdekatan dengan kampus, sekolah, atau tempat berkumpulnya anak-anak muda.
“Outlet kami yang di Pasar Minggu dan Grogol berkonsep street café dan beroperasi selama 24 jam. Dapur dan panggangan roti letaknya ada di luar jadi konsepnya open kitchen, sehingga dari luar aroma bakaran roti sudah tercium. Kemudian kami juga main dari sisi lighting agar lebih terlihat eye catching. Ini yang tidak dimiliki oleh bisnis roti bakar sejenis,” tambahnya.
Kini sudah 7 outlet Dapoer Roti Bakar yang telah beroperasi di wilayah Pasar Minggu, Grogol, Cibubur, Jatinangor, Serang, Pondok Gede dan Yogyakarta. Pada tahun ini, bisnis yang berpusat di Pasar Minggu ini tengah gencar mencari mitra baru potensial yang ingin terjun di dunia bisnis kuliner. Setidaknya sudah dua event pameran bisnis franchise skala internasional yang telah diikuti oleh Dapoer Roti Bakar.
Hasilnya, terjaring beberapa mitra yang siap menjalin kerjasama dan menumbuh kembangkan bisnis Dapoer Roti Bakar secara franchise. “Dalam waktu dekat, 2 sampai 3 mitra lagi akan bergabung menjadi keluarga besar Dapoer Roti Bakar di wilayah pulau Jawa,” tutupnya.
Dhenny membuka peluang kepada siapapun yang ingin bermitra dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Nilai investasi yang ditawarkan Dapoer Roti Bakar adalah Rp. 265 juta, belum termasuk sewa tempat, bangku, meja dan dekorasi tempat. (adv)
Klik Waralaba Dapoer Roti Bakar untuk informasi lebih investasi dan franchise lengkap, atau isi form di bawah ini.
