Creating a Strong Franchise Organization
Bisnis Franchise di Indonesia tumbuh subur dari para pelaku usaha UKM. Jika dibanding dengan usaha franchise yang berasal dari korporasi besar tentu sangat berbeda. Mulai aspek Manajemen, Standard Sistem, bahkan hingga standard SDM. Bisnis franchise yang berasal dari UKM rata-rata memiliki kelenturan & kecepatan beradaptasi dengan pola franchisenya.Terlebih, dengan hierarki organisasi yang pendek para pelaku Waralaba UKM mampu dengan cepat melakukan perubahan dan penetrasi market di berbagai daerah.
Pembaca, salah satu aspek terpenting success driver di bisnis franchise adalah People. SDM dalam struktur organisasi franchisor perlu di-design megikuti target pertumbuhan franchise yang akan dikembangkan. Bagi Anda franchisor Road Map organisasi franchise Anda sangat penting untuk dirancang 5-10 tahun mendatang.
Pendidikan menjadi tolok ukur pertama dalam rangka merekrut calon tim yang akan bekerja di organisasi Franchise. Kita bisa memetakan berapa jumlah tenaga yang berpendidikan SMA, Diploma, Sarjana. Selain Pendidikan tentu aspek pengalaman, skill, prestasi mutlak perlu diperhatikan. Selain faktor tadi, pemetaan berdasarakan fungsi atau support yang akan diberikan ke franchisee bisa jadi alat ukur. Contoh berapa orang yang bekerja dibidang Teknikal, Admistrasi & Manajerial.
Melihat struktur organsisasi Franchise paling tidak dipetakan jadi 3 hal utama, Pertama Bagian Marketing Franchise. Bagian ini akan mengelola bagaimana menjual franchise, Bagaimana melakukan training karyawan dan Pelayanan terhadap franchisee. Kedua, Bagian Operasional Franchise. Bagian yang mengurusi Pembagunan Gerai, Monitoring & Controling, Research & Development Ketiga, Bagian Back Office. Bagian ini akan mengurusi Keuangan, Legal & General Affair.
GREAT TEAM
Formula menciptakan creating strong franchise organization mutlak sifatnya bagi franchisor. Beberapa perusahaan Waralaba Nasional mulai memberikan konsentrasi untuk penguatan program pengembangan SDM-nya. Bahkan beberapa memiliki training center atau akademi untuk meniptakan SDM yang handal sesuai dengan yang distandarkan.
Bagi Anda yang ingin terus melakukan perubahan menjadi lebih baik ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Antara lain; kita bisa melakukan Re-Organisasi, Job Evaluation dan bahkan Update Job Description sehingga diharapkan tim akan mampu bekerja optimal. Membuat program khusus untuk pengembangan SDM sangat dibutuhkan bagi perusahan Franchise. Pasalnya, terlihat masih banyak perusahaan franchise yang masih belum konsentrasi untuk pengembangan SDM-nya.
Program training dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan harus berdasarakan need analisis dari setiap jabatan di organisasi franchise. Karena ketika kita membuat training berdasarkan hal tersebut akan sangat membantu kita dalam mencapai kualitas SDM yang sempurna. Paling tidak program training yang kita susun mengarah kepada berbagai hal pokok sebagai berikut:
- Meningkatkan Penjualan & Profit
- Meningkatkan Customer Services & Loyalty
- Program mempercepat ROI
- Memperkuat kepuasan franchisee
Tentu melakukan beberapa hal diatas diperlukan komitmen yang kuat dari manajemen di bisnis franchise. Selain itu, berbagai program tersebut perlu ada alat ukur, untuk melihat efektifitas kerja tim, maka perlu dibuat standar KPI dari masing-masing jabatan, sehingga tolak ukurnya akan lebih jelas dan terarah. Success Driver diatas semoga dapat memberikan inspirasi bagi bisnis Anda. Selamat Berbisnis
