Calais Bubble Tea & Coffe Kedepankan Kualitas Produk
.jpg)
Sebagai salah satu produk yang unggul dalam soal branding, Calais Bubble Tea & Coffe tidak lantas mengabaikan kualitas produk. Billy Kurniawan, selaku owner memaparkan bahwa persoalan rasa dan kualitas produk tetap menjadi fokus utama Calais untuk menarik konsumen. “Kita rutin melakukan quality control, dari situ konsumen bisa merasakan sendiri produk mana yang low quality dan mana yang high quality,” ujarnya.
Untuk meyakinkan pelanggan atas terjaganya kualitas produknya, Calais sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Selain itu, setiap produk tehnya diseduh saat dipesan demi menjaga rasa yang fresh. Dari keterangan Billy, gula yang digunakan oleh Calais Bubble Tea & Coffe adalah gula organik yang sehat dan lebih aman bagi tubuh. Karenanya tidaklah mengherankan jika sebagai brand, Calais tetap mampu bertahan dan terus mengembangkan sayap usahanya.
Hal ini dibuktikan dari sambutan positif masyarakat yang bisa dilihat dari banyaknya review menarik di media sosial. Sudah banyak blogger yang menulis tentang keunikan Calais beserta citarasa produknya yang khas. Salah satunya adalah Mullie Marlina, blogger yang mengelola myfunfoodiary.com ini memberikan review positif atas konsep dan produk yang ditawarkan oleh Calais Artisan Bubble Tea & Coffee. Marlina yang saat itu sempat mendatangi grand opening Calais Artisan Bubble Tea & Coffee di Mall Central Park Jakarta mengaku tertarik dengan logo Calais yang unik dan desain counter yang cantik dengan pencahayaan hangat.
“Konsep dari Brand Calais sendiri adalah vintage modern, di mana hal ini terlihat mulai dari design masing-masing outlet Calais yang berbeda-beda. Hal ini didasari untuk memberikan kesan yang berbeda-beda ketika mereka datang ke outlet Calais. Selain itu, brand Calais ini sendiri ingin terus meng-eksplorasi tingkat kreativitas sehingga brand Calais sendiri menjadi dekat dan terhubung dengan apa yang sedang menjadi tren saat ini. Didukung juga dari design-design yang fresh, sangat modern, dan tidak kaku, menjadikan brand Calais ini sangat dekat dengan gaya hidup saat ini,” papar Billy.
Meski cukup penetratif, Calais Artisan Bubble Tea & Coffee tetap menawarkan peluang kerjasama. Calais sangatlah terbuka bagi para calon terwaralaba yang ingin mengambil system franchise Calais, dan untuk lama masa kerjasamanya adalah 5 tahun. “Investasi awal dapat mencapai Rp 600hingga Rp 700 juta. Nilai tersebut diperuntukan Single Unit License Fee Rp 175 juta, Material Cost dan Equipment Rp 325 juta, Sewa Tempat 35m2-40 m2 Rp 200 juta (belum termasuk employee). Sedangkan Royalty Fee Perbulannya 5% (omset dikurang PB1, hasilnya dikali 5%),” jelas Billy.
Dengan nilai tersebut, lanjut Billy, franchisee akan mendapatkan benefit yang lain seperti creative outlet design, selalu berinovasi dengan menu-menu baru, kualitas training dan kualitas control kami atas product maupun service. Dari segi Marketing, pusat selalu siap untuk memberikan support kepada Mitra, dan membantu blast di social media (FB, Twitter, Instagram), LINE dan website. Serta siap jika mitra membutuhkan support untuk re-train team di outlet. (Adv)
Tertarik memulai usaha di dunia kuliner? Silakan isi form di bawah ini
(Eza)
