Black Canyon Coffe Siap Tambah Tiga Gerai Di Awal 2017
Waralaba food & beverage tampaknya selalu menjadi angin segar bagi para pelakunya. Hal ini tentu saja satu garis lurus dengan jumlah penikmat kuliner di Tanah Air. Disamping itu, ekspansi berbagai macam produk waralaba dari luar negeri ke Indonesia juga menambah daya tarik sendiri bagi masyarakat. Potensi pasar inilah yang terus dimanfaatkan oleh Black Canyon Coffe dengan terus melebarkan sayapnya di Tanah Air.
Menjadi Master Franchise sejak tahun 2005, Black Canyon Coffe paham betul bagaimana mengambil hati pangsa pasar Indonesia. Alhasil, Januari hingga februari 2017 mendatang, mereka berencana menambah empat baru di tiga tempat yakni di Makassar, Malang, Surabaya dan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
“Tiga lokasi itu milik kita dikelola langsung oleh Black Canyon Coffee Master Franchise. Sedangkan ada satu lagi yakni dikelola oleh sub-franchise kami,” kata General Manager Business Development Rahardhian Inu K kepada plasafranchise.com
Tak hanya gencar melebarkan sayapnya saja. Rupanya, Black Canyon Coffe juga terus berbenah diri dengan selalu mengevaluasi setiap menu makanan dan minuman setiap tahunnya. Menurutnya, selalu ada perbaikan tampilan minimal 15% dari setiap menunya. “Secara basic makanan tetap sama menunya, namun tetap ada perubahan dan tambahan dalam penyajiannya,” ujarnya.
Menutup akhir tahun 2016 ini pun Black Canyon Coffe tampaknya akan membuat program khusus. Namun, Rahadhian masih merahasiakannya. “Biasanya sih ada, seperti tahun lalu kita ada yang namanya acara black canyon goes to Thailand,” tuturnya.
Untuk konsep franchise, Rahadhian mengakui bahwa pihaknya semakin selektif dalam memilih mitra. Hal ini dikarenakan seleksi awal yang dilakukan Balck canyon adalah untuk menentukan kemana arah bisnis yang cocok dijalankan.
”Jadi memang harus dipastikan apakah mereka mampu menjalankan bisnis tersebut, karena sistemnya adalah bisnis owner. Sebab pada dasarnya, ada mitra yang hanya berlaku sebagai investor saja, dan orang lain yang menjalankan bisnisnya. Ada juga orang yang memang sengaja ingin mencari bisnis untuk mereka jalani sendiri,” katanya.
