Berdayakan Siswa Sekolah, Program Alfamart Class Diapresiasi Presiden Jokowi
Presiden Jokowi kembali mengapresiasi peran pemain waralaba lokal dalam kiprah mereka yang turut serta membangun perekonomian negara. Dalam kunjungan kerja resminya ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Jokowi menyempatkan blusukan ke sekolah-sekolah yang berada di kota pelajar tersebut.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, mengujungi SMKN 1 Tempel yang berada di daerah Sleman Yogyakarta. Secara kebetulan, di sekolah tersebut terdapat fasilitas Alfamart class—yaitu program pendidikan berupa Laboratorium Ritel yang dihibahkan oleh waralaba Alfamart. Program ini diinisiasi oleh PT Sumber Alfaria Trijaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari seisi pendidikan industri ritel.
Alhasil Jokowi mengapresiasi peran Alfamart dan pihak-pihak corporate swasta lainnya turut membantu pemerintah mengembangkan sektor pendidikan Indonesia. “Program Alfamart class ini bagus, Kita memang butuh program besar untuk merombak program pendidikan kita, dalam hal ini pendidikan kejuruan yang disiapkan untuk dunia kerja industri,” ujar Presiden dalam siaran persnya.
Lebih lanjut menurutnya, langkah kerja sama dengan industri swasta seperti ini jadi bisa dilakukan secara program training industri. Mulai dari penataan barang, melayani konsumen dan cara memasarkan produk. Selain meninjau laboratorium ritel Alfamart Class tersebut, kedatangan presiden ini juga dalam rangka membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada ribuan siswa di Yogyakarta.
Dilain pihak, Corporate Affair Director Alfamart, Solihin, mengatakan jika pihaknya mendukung pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden Jokowi soal peran swasta yang dapat membantu untuk menyiapkan kemampuan SDM generasi muda bangsa khususnya di bidang pendidikan. Seperti halnya Alfamart yang bekerja sama dengan SMK yang memiliki jurusan bisnis atau manajemen pemasaran.
Perseroan lalu melakukan sinkronisasi kurikulum pendidikan ritel, memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar dan siswa. Selain itu, perusahaan juga menghibahkan laboratorium ritel sebagai media praktik belajar siswa di sekolah. Program Alfamart Class ini telah berjalan sejak 2011 dan hingga 2016 telah ada sebanyak 144 Alfamart Class di 67 wilayah Indonesia.
"Ini salah satu upaya perusahaan menciptakan keselarasan program pendidikan dengan kebutuhan industri ritel melalui transfer knowledge dan praktik pembelajaran yang komprehensif. Apalagi kebutuhan tenaga kerja di industri ritel terbilang besar. Setiap tahunnya, Alfamart banyak menerima lulusan dari jenjang pendidikan SMA/SMK," ujar Solihin dalam keterangan resminya.
Untuk informasi franchise, investasi, profit sharing, ROI, usulan lokasi dan info lengkap lainnya, Klik Waralaba Alfamart.
