Akselerasi Seorang Guru Komputer Menjadi Owner Kursus Robotika
Hal ini dikarenakan dengan tuntutan perkembangan zaman yang kian digital serta maraknya persaingan di tingkat nasional dan internasional membuat para orang tua ingin memberikan nilai lebih kepada buah hati mereka satu pendidikan yang tidak didapatkan di sekolah. Salah satu kursus robotika yang namanya sudah terkenal hingga seantero negeri ini ialah ROBOTICS EDUCATION CENTER (REC).
Bisnis kursus robotika yang digawangi oleh Yudi Mintoro Sumali ini terus melanjutkan perjuangannya untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia supaya lebih terampail dan siap bersaing di tengah ketatnya persaingan sumber daya manusia (SDM) saat ini. Bagaimana Yudi membangun bisnis kursus robotika ini menjadi besar? Tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, berkat tangan dinginnya REC saat ini menajdi salah satu lembaga kursus robotika terkemuka di Indonesia.
Kepada FranchiseGlobal.com, Sang Owner REC Yudi Mintoro Sumali menceritakan awal dirinya merintis REC yang dirinya sendiri pun tidak menyagka bahwa REC akan sebesar saat ini. Yudi menuturkan bahwa passion pendidikan dalam hatinya begitu besar terlebih dirinya memang saat itu menjabat profesi sebagai seorang guru tingkat SD dan SMP. “Di awal karir tahun 96 dan 97 itu saya berprofesi sebagai guru komputer. Dari situ saya lihat perkembangan robotika saat itu ketinggalan jauh. Kita banyak ketinggalan, akhirnya saya mempunyai tekad membangun bisnis robotika ini,” katanya.
Akhirnya pada tahun 2005 tekad Yudi untuk memperkenalkan pendidikan kursus robotika pun mulai dijelajahinya ke beberepa sekolah. Menurutnya, pihak sekolah yang disambangi Yudi kebanyakan sangat tertarik dengan apa yang dibawa oleh Yudi. “Namun mereka saat itu belum siap. Mulai dari dana, kemudian membeli peralatan dan sebagainya,” ujarnya.
Yudi pun berpikir bahwa tak cukup hanya mengandalkan door to door ke sejumlah sekolah terkait pendidikan berbasis robotika ini. Akhirnya di tahun 2006 dibukalah kursus robotika REC di Kelapa Gading. Menurut Yudi, saat itu modal masih terbatas sehingga dirinya pun hanya sanggup membayar ruko satu lantai itu pun berbarengan dengan salah satu pendidikan kursus catur. “Waktu itu ada muridnya master catur Indonesia yaitu Utut Adianto membuka cabang disana , kita pun bareng satu ruko Cuma beda lantai saja. Ruangannya pun Cuma ada dua saja,” kenangnya.
Namun rupanya pintu rezeki terbuka dari sana, baru tiga bulan di tahun 2006 tepatnya bulan Juli Yudi sudah diminta salahs atu Mall besar di Jakarta untuk mengisi event di Mall tersebut. Tanpa pikir panjang, Yudi pun langsung membawa 25 anak didik pertamanya mengikuti event itu.” Saya rolling itu anak didik saya, dari pagi sampai malem bikin kreatifitas robotika. Dari situ orang tua tertarik dan media pin banyak menyorot kami. Alhasil nama kami mulai besar, bisnis pun mulai banyak sambutan dengan berbegai macam ketertarikan dari investor untuk bekerjasama. Alhasil saya pun waktu itu membuka 5 cabang,” ujarnya.
Yang lebih membuat senang lagi ialah ketika itu ada seorang murid didik Yudi di REC yang berhasil menyabet juara nasional di bidang robotika dan langsung mendapatkan tawaran untuk pergi komptesisi di Cina. “Ini adalah salah satu yang sangat saya banggakan. Karena dari sini lembaga pendidikan ini mulai dikenal oleh orang banyak dan banyak yang tertarik untuk bekerjasama,” ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, bisnis kursus robotika REC semakin berkembang. Tak ayal, hingga tahun 2017 ini sudah ada sekitar 40 cabang REC. Hal ini dikarenakan tangan dingin sang owner dalam mengelola lembaga pendidikan robotika ini.
Bersama REC Yudi terus berusaha mencerdaskan generasi muda saat ini disamping terus memperluas jangkauan ekspansi bisnisnya.
Tertarik menjalankan bisnis bersama Yudi? Silakan klik Robotics Education Center untuk mengetahui Investasi, BEP serta informasi lainnya.
