450 Brand Siap Ramaikan Franchise License Expo Indonesia 2017
Acara akbar Franchise License Expo (FLEI) Indonesia 2017 siap digelar pada 8 hingga 10 September 2017 Di Jakarta Conevention Center (JCC). Acara ini mengangkat tema INDONESIA'S BIGGEST BUSINESSS EXPO dengan konsep menggabungkan 3 pameran bisnis dalam satu atap yakni Franchise dan License Expo Indonesia (FLEI) 2017, Cafe dan Brasserie Indonesia (CBI) 2017 serta Retail Solution Expo Indonesia (RSEI) 2017 dan akan menghadirkan 5 Paviliun negara serta 450 brand dari 18 negara.
“Penyelenggaraan Franchise & License Expo Indonesia ini adalah upaya kami mensupport perkembangan industri waralaba di tanah air sehingga acara ini mampu menjadi solusi yang tepat dan agenda bisnis yang wajib untuk dikunjungi,” ungkap James Boey, General Manager Reed Panorama Exhibitions sata konferensi Pers.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Perdagangan, Benny Soetrisnomengatakan, acara ini sejalan dengan program pemerintah yaitu menjadikan brand lokalyang dapat gointernational. “KADIN berkomitmen untuk mendorong dan menciptakan iklim usaha yang positif bagi industri waralaba sehingga menumbuhkan ekonominasional, maka kami sangat mensupport FLEI 2017,” terangnya.
Setali tiga uang, Ketua Umum Asosiasi Kopi Special Indonesia (AKSI)ikut angkat suara mengenai supportnya terkait FLEI 2017, Syarifudin memaparkan jika pasarkopidi Indonesia memang tak kalah peran dalam menyumbangkan peran penting di bisnis Food and Baverage (FnB). “AKSI akan membantu untuk mengedukasi tentang standarisasisertasertifikasikopi yang efektif, mengatasi masalah supply chain, sekaligus menciptakan jejaring yang baik bagi pelaku industri kopi”.Tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) LevitaSupit berharap waralaba lokal bisa segera unjuk gigi di dunia global. Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan komitmen seorang pengusaha menjalankan usahanya. “Melalui Franchise & License Expo Indonesia 2017 kamiberharappotensiwaralabayangadadiIndonesiasemakinterlihatolehmataduniabaik dari segi potensi sumber daya manusia maupun secara potensiekonomi,” tutur tokoh yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap KADIN Bidang Waralaba, Lisensi dan Kemitraan ini.
.webp)
