14 Tahun Menjadi Franchisee, Wanita Ini Sudah Miliki 6 Outlet Campina
Menjalani bisnis waralaba Es Krim sebelumnya tak pernah terbanyangkan bagi wanita yang satu ini. Namun siapa sangka, seiring berjalannya waktu dirinya menjadi seorang pebisnis wanita dengan menjadi mitra salah satu brand bisnis es krim ternama di Indonesia yakni CAMPINA. Namanya ialah Nonik Susilowati. Wanita yang menetap di Solo Jawa Tengah ini sudah 14 tahun menjadi mitra dari CAMPINA.
Kepada FranchiseGlobal.com, Nonik menceritakan bagaimana awal dirinya terjun berkecimpung menjadi franchisee dari CAMPINA. Menurutnya, hal itu dimulai pada tahun 2003 saat dirinya mengikuti saran dari adik kandungnya yang saat itu masih bekerja di salah satu pusat perbelanjaan besar dan ternama di Indonesia. “Waktu itu dia sering ikut acara Campina. Dan menyuruh saya untuk membuka bisnis ini. Akhirnya saya pun mulai tertarik,” katanya.
Selain arahan dari sang adik, Nonik juga mempunyai alasan tersendiri mengapa dirinya memilih CAMPINA sebagai usaha bisnisnya. Menurutnya, CAMPINA merupakan salah satu produk yang mutu dan rasanya sangat terpercaya. “Ciri khas rasa susu nya itu sangat berasa dibandingkan dengan merek lain. Konsumen pun banyak yang bilang puas dengan apa yang di sajikan campina,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Nonik, menjadi mitra dari CAMPINA saat itu tidak terlalu sulit dibandingkan dengan usaha yang sudah memiliki nama besar. Padahal, katanya, saat itu pun nama brand CAMPINA juga sudah terkenal di seantero negeri. “Namun ya itu,proses bisnisnya enak tidak ribet dan nyusahin. Semua serba gampang ketika itu, bahkan modal pun gampang ketika itu,” ucapnya.
Kini dengan seiring berjalannya waktu, bisnis Nonik bersama CAMPINA pun terus diperbesar dengan melakukan berbagai macam ekspansi di beberapa kota. Alhasil, Nonik bersama CAMPINA saat ini sudah memiliki 6 outlet. “Saat ini saya sudah punya 6 outlet. Pengembangan outlet kita lakukan karena memang bisnis ini saya rasakan bisa terus berkembang. Pangsa pasarnya pun juga jelas. Semua kalangan menyukai Es Krim,” tutupnya.
